Kebutuhan Infrastruktur Pertanian Masyarakat Sorong Diakomodir di APBD 2019

Anggota DPR Papua Barat Arifin, SE /Albert

MANOKWARI,- Kebutuhan masyarakat transmigrasi dan masyarakat lokal Papua di Kabupaten Sorong sudah dimasukkan ke APBD 2019, terutama kepentingan infrastruktur pertanian untuk pembangunan drainase di sawah milik masyarakat.

Anggota DPR Papua Barat Arifin, SE mengutarakan bahwa di Kabupaten Sorong bukan saja masyarakat transmigrasi, namun ada masyarakat lokal asli Papua yang berprofesi sebagai petani.

"Masyarakat transmigrasi disana lebih berkontribusi besar untuk kebutuhan sayur mayur bagi daerah Sorong, maka tidak salah kalau infrastruktur pertanian ditunjang," ungkap Arifin, Sabtu (15/12).

Persoalan lain yang menjadi penghambat petani adalah pupuk. Oleh karena itu masalah ini sangat urgen, sehingga usulan masyarakat melalui isntansi terkait di pemprov untuk bisa menjawab aspirasi  masyarakat kabupaten Sorong.

Selain pertanian di kabupaten Sorong, transportasi di Missol, kabupaten Raja Ampat, juga menjadi masalah serius. Apalagi nelayan disana ketika membawa hasil tangkapan segar untuk dijual ke Sorong sangat susah lantaran transportasi disana sana sangat sulit.

Lanjut Arifin, selain ikan segar mereka juga suka membudidaya udang lopster yang sering dijual ke Sorong, namun nelayan disana kesulitan menjualnya karena kendala transportasi.

"Semoga tahun 2019 ada speedboat yang bisa diprogramkan bagi masyarakat nelayan di Missol Raja Ampat agar memudahkan mereka menjual hasil tangkapan mereka," tambah Arifin. *