3 Venue PON XX Mulai Dibangun di Atas Lahan Seluas 2,5 Hektar Milik GIDI

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Setda Papua, Doren Wakerkwa saat meletakkan batu pertama pembangunan tiga venue/Djarwo

JAYAPURA,- Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Pemuda dan Olahraga kian gencar dalam mempersiapkan venue pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 mendatang.

Kali ini, sebanyak 3 venue cabang olahraga mulai dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektar milik GIDI (Gereja Injili Di Indonesia), yang berlokasi di Sentani, Kabupaten Jayapura, dengan ditandai peletakan batu pertama oleh Presiden GIDI, Pendeta Dorman Wandikbo dan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Setda Papua, Doren Wakerkwa.

Tiga venue baru tersebut diantaranya Gedung Olahraga (GOR) Tinju, Arena Menembak, Lapangan Softball dan Baseball.

Presiden GIDI, Pendeta Dorman Wandikbo merasa gembira dengan terlaksananya prosesi peletakkan batu pertama untuk pembangunan tiga venue olahraga tersebut di atas lahan GIDI. Dimana hal itu sudah menjadi pergumulan jemaat GIDI sejak lama.

"Kami keluarga besar GIDI mengucapkan terima kasih, dan kami sudah lama bergumul untuk hal seperti ini dan Tuhan pun menjawab lewat agenda PON ini. Dengan kehadiran PON Papua kami merasa ini adalah jawaban Tuhan atas tempat ini," ujarnya kepada sejumlah wartawan, usai peletakan batu pertama, Sabtu (8/12/18).

Pendeta Dorman mengatakan, dengan pemberian tanah milik GIDI untuk digunakan sebagai pembangunan tiga venue tersebut, sudah menjadi salah satu bukti bahwa pihaknya sangat mendukung program Gubernur Papua, Lukas Enembe dan terwujudnya perhelatan PON XX di Tanah Papua.

"Selama berjalannya tahapan pembangunan ini tidak ada hambatan dan masalah, karena tanah ini milik GIDI dan Gereja dan tanah ini sudah bersertifikat. Setelah PON nantinya, venue-venue ini akan dipakai untuk kemuliaan Tuhan dalam kegiatan rohani. Oleh karena itu kami persembahkan ini untuk Papua," tuturnya.

Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Setda Papua, Doren Wakerkwa sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Presiden GIDI dan seluruh jajarannya dengan menyerahkan 2,5 hektar tanah untuk dibangun venue olahraga.

"Pembangunan di wilayah gereja ini adalah bukti bahwa perjalanan PON sudah cerah untuk ke depannya. Karena batu pertama telah kita letakkan di lahan gereja GIDI dan akan kita serahkan kepada Tuhan dan Tuhan akan membantu kita dalam pembangunan ini," ungkapnya.

Ditambahkan Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Daud Ngabalin, pihaknya sangat berterima kasih atas pemberian tanah dari GIDI Papua untuk dijadikan sebagai pembangunan venue olahraga. Ia juga menegaskan jika venue-venue tersebut nantinya akan kembali dihibahkan untuk bisa dimanfaatkan oleh pihak GIDI.

"Pemerintah akan membangun fasilitas olahraga disini yang nantinya akan dihibahkan kembali ke GIDI dan dikelola dengan kepentingan untuk masyarakat secara keseluruhan. Tinggal komunikasi saja yang sebenarnya harus kita bangun," ujarnya.

"Kemarin kita juga bersama dengan panitia pengawas KONI pusat sudah melakukan survei ke daerah Stakin ini, dimana ada asrama yang dimungkinkan untuk bisa direhab untuk akomodasi para atlet dan tersedia juga tanah yang bisa dibangun lagi untuk jadi asrama. Karena ini juga buat kepentingan pendidikan dan akan diserahkan kembali, jika ini bisa cepat selesai sesuai rencana pada 28 Oktober 2019, berarti kita bisa pakai untuk even Popnas," pungkasnya. *