Dua Hari Hilang, Nelayan Sarmi Ditemukan Selamat

Yaneman Esris saat dievakuasi oleh tim SAR gabungan dilaut Sarmi, Senin (3/12) siang/Humas SAR Jayapura

SENTANI,– Yaneman Esris, nelayan asal Kampung Armo, Kabupaten Sarmi ditemukan selamat setelah 2 hari menghilang saat memancing di laut Sarmi pada Sabtu (1/12) lalu.

Nelayan berusia 30 tahun ini ditemukan selamat oleh tim SAR gabungan pada Senin (3/12) pagi saat perahu yang ditumpanginya terombang-ambing di tengah laut Sarmi.

Kepala SAR Jayapura, Putu Agra Sujarwadi yang dikonfirmasi Wartaplus.com membenarkan bahwa korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

“Tim menemukan korban bersama perahunya pada koordinat 1°56'02" S 139°24'03" E berjarak 434 mil dari bibir pantai dan korban dalam keadaan selamat. Sementara perahunya dalam keadaan rusak, tapi sudah kita tarik juga ke pinggir pantai,” ujar Putu kepada Wartaplus.com, Senin (3/12) malam.

Putu menambahkan, setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke posko Armo dan diserahkan kepada pihak keluarga. “Korban sudah diserahkan kepada keluarga, sekaligus operasi pencarian kita tutup,” katanya.

Hanya Minum Air Laut dan Makan Kayu

Sementara itu, korban Yaneman Esris (30) dalam kesaksiannya menuturkan, ia hanyut karena perahu motor yang ditumpanginya rusak saat hendak pulang melaut. “Saat pulang sampai di laut Like kondisi motor sudah rusak berat  dan tidak bisa digunakan, dari situ saya langsung hanyut,” ujarnya.

Ia pun mengaku, setelah hanyut ia tidak melakukan upaya untuk menyelamatkan diri dan pasrah saat terbawa ombak. “Karena sudah jauh dari daratan, maka saya tidak bisa buat apa-apa lagi, dan hanya berdoa sambil menunggu siapa saja yang datang saya minta tolong,” katanya.

Selain itu, kata Yaneman, selama hanyut terbawa ombak, ia bertahan hidup dengan minum air laut dan juga makan kayu yang sudah lapuk.

“Karena tidak ada bekal apapun di perahu, maka hari pertama saya hanya minum air laut. Kemudian sampai di laut Wake saya mendapatkan kayu yang sudah lapuk lalu saya bawa dan makan untuk bertahan hidup dengan kayu itu,” ungkapnya. *