JAYAPURA,- Ratusan masyarakat dari Distrik Demta Kabupaten Jayapura melakukan aksi demo di depan kantor gubernur Papua, Selasa (27/11) siang. Mereka meminta agar pemerintah memperbaiki jalan yang rusak sepanjang 35 kilometer.

Dengan menumpang sejumlah truk, ratusan massa ini tiba di kantor gubernur Papua dengan membawa sejumlah spanduk yang isinnya meminta presiden Jokowi dan pemerintah Provinsi Papua dapat segera memperbaiki ruas jalan Demta-Warombaim yang rusak parah.

Penangungjawab aksi demo, Diki Yakore, menyampaikan bahwa jalan ini adalah jalan provinsi yang sudah lama ada, namun tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah.

“Jalan ini sudah lama ada, tapi tidak ada perhatian sama sekali dari pemerintah meski sudah rusak parah dan tidak layak. Untuk itu kami tuntut kepada bapak gubernur provinsi papua, supaya membangun jalan Demta-Warombaim dari jarak kilometer kosong sampai kilometer 35,” tegasnya.

Ia mengaku, dengan kondisi jalan yang rusak parah, anak-anak mereka tidak bisa bersekolah jika musim hujan karena banjir. “Bahkan kalau hujan anak-anak kami tidak berangkat sekolah karena banjir menutup seluruh ruas jalan,”  ucapnya.

Selain itu kata Diki Yakore, akibat jalan yang rusak dan tidak layak itu, ada sejumlah bayi yang harus meninggal di jalan karena tidak cepat dibawa ke Puskesmas.

“Akibat jalan yang rusak ini, ada bayi yang meninggal di jalan saat akan ke Puskesmas. Mereka tidak tertolong karena jalan yang rusak, jadi kita bawa pulang ke kampung untuk kubur,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Hery Dosinaen, yang menerima para pendemo menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Papua menerima dan akan menindaklanjuti aspirasi warga masyarakat Distrik Demta Kabupaten Jayapura untuk melakukan perbaikan jalan Demta-Worambaim sepanjang 35 Kilometer.

“Gubernur Papua tidak menutup mata soal pembangunan di Papua. Kami akan meminta Bupati Jayapura untuk segera membuat surat resmi soal adanya jalan rusak dan mau diperbaiki itu,” ujarnya di hadapan massa pendemo.

Sekda Papua pun memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah menyampaikan aspirasi mereka lansung ke Kantor Gubernur Papua.

“Terima kasih kepada semua masyarakat yang datang menyampaikan aspirasi ini. Aspirasi ini telah mengetuk hati kami untuk melakukan pembangunan,” ujar sekda.

Usai mendengar penyampaian sekda Provinsi Papua, Hery Dosinaen, massa kemudian membubarkan diri dan kembali. Dari pantauan Wartaplus.com di lokasi, tampak aparat kepolisian dari Polres Jayapura Kota melakukan pengamanan ketat di lokasi demo. *