Dua Hari Hilang, Dua Warga Oksibil Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon

Proses evakuasi terhadap kedua korban oleh tim SAR gabungan/Humas SAR Jayapura

JAYAPURA,– Tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap dua jenazah terdiri dari ibu dan anak yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tergantung, Selasa (27/11) siang.

Kepala SAR Jayapura, Putu Agra kepada wartawan di Jayapura mengatakan, evakuasi terhadap ibu dan anak ini dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari warga bahwa keduanya tidak pulang ke rumah sejak Minggu (25/11).

Putu menuturkan, dari laporan yang diterima tim SAR pos Oksibil bahwa Itene Akmer (39) bersama anaknya Christian Ronaldo Maleo (2) berangkat ke kebun pada Minggu (25/11), namun hingga Senin (26/11) keduanya tidak kunjung pulang, sehingga keluarga melakukan pencarian.

“Pada Senin kemarin keluarga sempat mencari keberadaan korban, namun tidak ditemukan. Tadi pagi (Selasa-red) keluarga kembali mencari ke kebun, dan korban ditemukan dalam keadaan gantung diri, sehingga keluarga meminta bantuan kita untuk mengevakuasi,” kata Putu Agra ketika dikonfirmasi Wartaplus.com, Selasa (27/11) malam.

Putu mengaku, proses evakuasi juga memakan waktu yang cukup lama dan sulit karena keduanya ditemukan di dalam hutan.

“Jarak tempuh untuk evakuasi ini cukup jauh sekitar 3 kilometer dan memakan waktu kurang lebih satu jam. Tapi bersyukur kita berhasil mengevakuasi kedua korban dan diserahkan kepada keluarga,” tandasnya. *