Belum Miliki Logo, MRP-PB akan Lakukan Sayembara Bagi Masyarakat Papua Barat

Ketua MRP-PB Maxsi Ahoren M.Pd, SE/Albert

MANOKWARI,- Untuk memiliki Logo Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Barat, akan dilakukan sayembara secara terbuka kepada masyarakat Papua Barat untuk menunjukkan skill mereka menghasilkan logo khusus MRP-PB. Pasalnya, sudah hampir 7 tahun kedudukan MRPB di Provinsi Papua Barat belum memiliki logo.

Ketua MRP-PB Maxsi Ahoren M.Pd, SE ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/11), menjelaskan bahwa MRP sebagai lembaga kultur orang asli Papua belum memiliki logo yang mengikat dan mempersatukan masyarakat adat sesuai fungsi MRPB yakni unsur Adat, Perempuan dan Agama.

Untuk mengikuti sayembara ini, kata Maxsi, MRP sudah membentuk panitia sayembara di internal MRPB. "Jadi, sayembara ini akan dibuka sembayara secara terbuka kepada masyarakat. Kita sudahb membentuk panitia sayembara di internal MRP-PB," kata Maxsi.

Selanjutnya, panitia itu akan membentuk panitia seleksi sayembara Logi MRP-PB, dimana panitia seleksi atau penulaian harus melibatkan lima (5) unsur yaitu Biro Hukum, akademisi, budayawan, masyarakat adat Doberay dan Bomberay di wilayah Papua Barat.

Menurutnya, sayembara ini akan diumumkan oleh panitia yang terbentuk dan segera membuka pengumuman ke publik bahkan Desember 2018 nanti sayembara dibuka secara terbuka agar diketauhi masyarakat Papua Barat.

Keterbukaan wartawan/media masa elektronik, cetak dan televisi akan dilakukan secara terbuka, sebab peran penting media sangat dibutuhkan. *