MANOKWARI,- Ketua Komisi A DPR Papua Barat Yan Anton Yoteni mengaku bahwa komisioner KIP (Komisi Informasi Publik) Provinsi Papua Barat telah masuk tahap fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan).

Menurut Yoteni, 10 nama calon komisioner KIP Provinsi Papua Barat ini harus dihadirkan oleh Dinas Kominfo Provinsi Papua Barat, sebab mereka yang bertanggung jawab. Meskipun dokumen para calon komisioner itu telah diterima  oleh Komisi A DPR Papua Barat, bahkan mereka siap memproses.

"Jadi, kesiapan DPR sudah 100 persen, maka sekarang yang lebih penting adalah koordinasi dengan Dinas Kominfo Papua Barat sebagai penanggun jawab," kata Yoteni, Jumat (9/11).

Apalagi, lanjut Yoteni, pejabat  Dinas Kominfo Papua Barat yang mempunyai tanggungjawab masih di luar daerah. Untuk itu, pihaknya tetap menunggu kehadiran Diskominfo. "Semua administrasi menyangkut anggaran ada pada dinas Kominfo, sebab DPR tidak punya uang dan kami sifatnya memproses fit and proper test saja," kata Yoteni.

Dia kembali menegaskan dan mengakui bahwa 10 dokumen masing-masing calon komisioner sudah diterima komisi A. Namun untuk membahasnya, tambah dia, semua pihak harus hadir, termasuk para calon komisioner KIP tersebut. Sebab perlu diakui bahwa seleksi komisioner sudah hampir 3 tahun belum diproses. *