MANOKWARI,- Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan meresmikan 100 unit pondok pinang khusus mama-mama asli Papua yang berada di sepanjang Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Pondok pinang khusus itu, tersebar di kabupaten Manokwari dan Kaimana. Dimana program dari Dinas Sosial Provinsi Papua Barat tahun anggaran 2018 itu, maka program yang diberikan kepada pihak ketiga tersebut telah rampung dikerjakan dan diresmikan.
Sambutan Gapeknas (Gabungan Pengusaha Konstruksi) Papua Barat, Robby Wanggai dalam laporan mengatakan, pondok khusus mama-mama asli Papua merupakan tahap kedua sebanyak 42 unit pada tahun 2017, lalu tahap kedua telah diresmikan pada November 2018.
Menurut Robby bahwa program ini sebagai perhatian Pemprov Papua Barat kepada mama-mama asli Papua, sebab pondok pinang ini salah satu wujud untuk mendorong kemandiran rakyat Papua untuk berjualan meningkatkan taraf hidup ekonomi keluarga.
"Jadi, kalau pondok tidak bagus mama-mama asli Papua menjual tidak semangat, namun melalui perubahan pondok jualan ini dapat berjalan dengan baik, maka mama mama Papua ini lebih bersemangat. Untuk itu, ke depan pondok yang dibangun kedepannya masyarakat khusus di Manokwari Utara," katanya.
Sambutan lainnya, Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua Barat Lazarus indou mengatakan, program ini adalah stimulan bagi rakyat miskin. Dimana program ini tersebar di Kaimana dan Manokwari.
"Dinas sangat bangga karena dukungan sehingga pembangunan pondok pinang ini dapat berjalan melalui mitra dinas, yakni Aspap dan Gapeknas. Dimana total anggaran sebesar Rp 3miliar lebih melalui APBD Papua Barat tahun 2018.
Konstruksi per pondok Rp38 juta yang dikerjakan antara mitra Aspap dan Gapeknas. Dimana anggaran tersebut bersumber dari dana Otsus.
Rincian pembangunan pondok pinang ini tersebar di Kabupaten Manokwari mendapat 90 unit pondok dan 10 unit pondok pinang di Kaimana.
Dinas Sosial, kata Lazarus telah memiliki 6 urusan wajib dengan tipe A, termasuk didalam dinas PU, dinas Kesehatan dan 4 dinas lainnya. Oleh sebab itu kedepan program semecam ini lebih maksimal sejahterakan rakyat asli Papua.
"Kami sampaikan terima kasih kepada bapak Gubernur karena telah melihat program ini kepada mama-mama asli Papua, maka kedepan program seperti ini lebih merata dan bertahap ke daerah lain di Papua Barat" tambah Lazarus. *
