Papua Peringkat ke 5 di Pesparani

Ketua LP3KD Papua: Pesparani Adalah Menumbuhkan Persaudaraan Sejati

Kontingen Pesparani Provinsi Papua saat mengikuti penutupan/Istimewa

AMBON,-Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Pertama Tingkat Nasional, yang berlangsung di Kota Ambon dan telah di tutup secara resmi oleh menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise di Lapangan Merdeka Kota Ambon, Kamis (1/11 lalu.

Kontingen Provinsi Papua yang mengikuti 12 mata lomba, dan berada di peringkat ke 5 dari 34 provinsi di Indonesia dan sebagai juara umum adalah kontingen Kalimantan Barat. 

Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Papua Drs Fransiskus Xaverius Mote, disela-sela berlangsungnya acara perpisahan kontingen Papua dengan pihak panitia lokal Ambon yang berlangsung di Hotel Manise Kota Ambon (2/11) mengatakan, Pesparani ini adalah yang baru pertama kali berlangsung dan kontingen Papua pun baru pertama kali ikut dalam pesta paduan suara ini dan kami tidak ada target. 

"Namun kebersamaan umat katolik tingkat nasional dan umat beragama lainnya adalah hal yang sangat baik dan terjadi di kota Ambon,"ungkap FX Mote.

Menurut FX Mote, kontingen Provinsi Papua yang mengikuti ajang pesta paduan suara ini merasa bangga karena kita sebagai umut Latolik sudah bisa mengadakan Pesparani. 

"Hal ini juga merupakan bagian untuk kedamaian di Indonesia kedepan dan kami pun atas nama masyarakat Katolik di Papua mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi dan pihak Kementerian Agama RI atas perhatian dan sumbangsinya untuk bisa melaksanakan Pesparani Nasional Pertama di Provinsi Seribu Pulau ini. Dan juga kepada pihak Pemda Maluku lebih khusus kepada masyarakat di kota Ambon yang mau menerima kami dari provinsi Papua terima kasih atas partisipasinya,"tegas Ketua LP3KD Provinsi Papua.

 

Sementara itu menurut hasil Musyawarah Nasional Pesparani yang berlangsung di Islamic Center dan telah diajukan dua provinsi yang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Pesparani kedua tahun 2020 yaitu Provinsi NTT dan Provinsi DKI Jakarta.

Menurut ketua LP3KD Papua, kami Papua lebih khusus untuk memilih Orovinsi NTT sebagai tempat pelaksanaan acara Pesparani Nasional ke 2 nanti. 

"Namun ini akan di putuskan oleh sejumlah uskup yang akan melakukan pertemuan dan akan di putuskan nanti," tuturnya.*