JAYAPURA,- Nasib malang dialami oleh OA, warga Kampung Wogikel Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke yang menjadi korban pemerkosaan oleh 13 orang tidak di kenal di rumahnya.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal kepada pers di Jayapura membenarkan hal tersebut. “Memang benar ada pemerkosaan disana, dan kami sudah menerima laporan dari Kapolres Merauke,” kata Kamal kepada pers di Jayapura, Jumat (26/10).
Kamal menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi di rumah korban pada Minggu (21/10) pagi. Saat itu korban bersama ibunya sementara tidur, namun para pelaku membobol pintu dan masuk ke dalam rumah.
“Setelah masuk, para pelaku langsung mengancam dan menodongkan parang pada bagian leher korban sambil menyeret korban ke luar rumah. Setelah berada di luar rumah pelaku kemudian memperkosa korban secara bergantian hingga korban tak sadarkan diri,” ungkapnya.
Lanjut Kamal, usai memperkosa korban, para pelaku mengambil dua unit handphone korban kemudian kabur meninggalkan korban. “Dari pengakuan korban, pelaku berjumlah 13 orang, sehingga aparat kepolisian disana masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini,” ujarnya.
Terkait kondisi korban, Kamal mengaku bahwa korban sudah semakin membaik, namun masih trauma pascakejadian. “Kondisi korban sdam mulai membaik dan sudah berada di Kota Merauke, tapi yang jelas bahwa korban masih trauma,” tandasnya. *
