Gubernur Papua Barat Terima Penghargaan Menkes

Menkes (kedua kiri) saat menyerahkan penghargaan kepada Gubernur Papua Barat (kedua kanan) dan Kepala Dinkes Papua Barat (kanan)/Ola

SORONG,-Rasa bangga, sukacita dan bahagia dirasakan oleh Kepala Dinas Provinsi Papua Barat, Otto Parorongan.

Pancaran kebahagiaan itu memuncak setelah mendampingi Gubernur Provinsi Papua Barat, Dominggus Mandacan saat dipanggil ke panggung untuk menerima penghargaan bergengsi dari Menteri Kesehatan, Prof. DR. Dr. Nila Farid Moelok, di alun-alun Kota Baru Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Senin (15/10).

Ribuan mata menjadi saksi saat Gubernur Papua Barat menerima secara langsung penghargaan atas prestasi keberhasilannya sebagai provinsi pertama dan satu-satunya yang memiliki cakupan imunisasi Measleas dan Rubella (MR) lebih dari 95 persen capaian.

"Hal ini membuktikan bahwa dengan komitmen Kepala daerah yang tinggi, dipadu dengan kerja keras jajaran kesehatan serta kordinasi sektor yang baik, maka semua tantangan dapat dilalui dan bisa mencapai kesuksesan," ujar Menkes disela-sela pencanangan Bulan Eliminasi Kaki Gajah di Sorong.

Selain kepada Papua Barat, Menkes juga memberikan plakat dan sertifikat penghargaan kepada 50 Kepala Daerah atau perwakilan pemerintah Kota Kabupaten dari 14 Provinsi yang telah mencakup imunisasi MR lebih dari 95 persen.

Menkes berharap hingga masa perpanjangan imunisasi MR sampai akhir Oktober mendatang, Kota Kabupaten yang belum mencapai target dapat termotivasi dan menyusul keberhasilan daerah lainnya.

Sementara itu, Gubernur Papua Barat mengatakan bahwa pada tanggal 26 September, Papua Barat telah mencapai target 95 persen dari sasaran imunisasi MR dan pada tanggal 13 Oktober, Papua Barat sudah mencapai 98 persen atau telah menjangkau 261 ribu anak berusia 9 bulan sampai 15 tahun. Sedangkan 4 Kabupaten Kota yang belum mencapai target, menurut Mandacan masih berjuang memberikan imunisasi.

"Saya tahu dengan jelas bahwa pemberian imunisasi ini sempat pro dan kontra ditengah masyarakat. Belum lagi kendala geografis dan budaya masyarakat. Tapi Saya yakin dan percaya, kerja keras pejuang imunisasi dibawah kordinasi kepala dinas kesehatan bisa berjalan melampaui target. Terima kasih Saya ucapkan kepada seluruh jajaran kesehatan baik di tingkat satu maupun tingkat dua yang telah bekerja keras mensukseskan pelaksanaan imunisasi MR," ujar Mandacan. 

Dari data Dinkes Papua Barat, 4 daerah yang belum mencapai target yaitu Kota Sorong, Kabupaten Manokwari, Pegunungan Arfak dan Kaimana.*