JAYAPURA,- Pemerintah Provinsi Papua dalam waktu dekat akan segera melakukan perbaikan instalasi air bersih di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura yang selama ini semrawut akibat banyaknya pemasangan air ilegal oleh warga di seputaran rumah sakit.

Asisten Bidang Umum Sekda Papua Elysa Auri, di Jayapura, Kamis (13/9) menyatakan, dengan memperbaiki instalasi air bersih rumah sakit, maka bisa menjawab kebutuhan air di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.

Dia menjelaskan, instalasi air bersih di RSUD Jayapura telah dibangun sejak tahun 50-an, sehingga sudah selayaknya direnovasi/diperbaiki. Selain itu, banyak sekali instalasi- instalasi ilegal.

“Banyak instalasi air ilegal oleh masyarakat yang tinggal di wilayah rumah sakit, dan pemerintah setiap bulan harus membayar tagihan ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura,” akunya.

Lebih lanjut kata Elysa, terkait kebutuhan air bersih rumah sakit, pihaknya telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan pihak PDAM dan telah mendapatklan solusi penyelesaiannya.

Dimana untuk pemasangan kembali instalasi air, akan dicari sumber air yang dekat di wilayah rumah sakit. Terkait aku Elysa pihaknya harus duduk membicarakan hal ini dengan masyarakat.

"Kita sudah bicara dengan PDAM untuk mencari sumber air yang cukup untuk rumah sakit, ada sumber air tetapi harus melakukan pendekatan dengan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Elysa, sumber air di rumah sakit sebenarnya cukup, namun akibat banyaknya pemasangan instalasi air ilegal, sehingga kebutuhan air menjadi berkurang. “Sebenernya air itu cukup, makanya kita harus perbaiki instalasi air, sehingga air itu benar-benar hanya untuk kebutuhan rumah sakit,” terangnya.

Sementara itu disinggung apakah ada upaya hukum kepada masyarakat yang melakukan sambungan instalasi air ilegal, Aury menegaskan akan dilihat nanti.*