Polisi Masih Dalami Remaja Pemilik Ratusan Amunisi di Timika

Kabid Humas Polda Papua, Komisaris Besar Polisi, AM Kamal/Cholid

JAYAPURA,- Pihak kepolisian sejauh ini masih terus mendalami tertangkapnya salah seorang remaja lantaran kedapatan membawa ratusan amunisi aktif serta uang ratusan juta rupiah saat berada di Bandar Udara Mimika beberapa waktu lalu.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengungkapkan, sampai dengan saat ini pelaku yang membawa ratusan amunisi yang diketahui bernama RW (20) masih dalam pemeriksaan oleh penyidik Sat Reskrim Polres Mimika, dimana dari hasil interogasi pengakuan pelaku masih belum akurat.

“Yang bersangkutan masih jalani pemeriksaan apakah RW merupakan kurir atau masuk dalam jaringan kelompok kriminal bersenjata atau tidak, dan sejauh ini keteranganya masih belum akurat serta suka berganti-ganti dan tidak konsisten sehingga belum mengarah dari mana amunisi itu didapat,” terang Kamal, Rabu (12/9) siang.

Kata Kamal, dari pengakuan yang disimpulkan sementara, amunisi itu didapatnya dari salah seorang rekannya yang enggan dia sebutkan namanya di salah satu rumah kosong yang berada di wilayah Timika, namun sejauh ini belum ada kepastian yang jelas dari keterangan RW.

“RW datang ke Timika pada 5 September lalu, keesokan harinya RW bertemu dengan salah seorang rekannya dan disitulah RW memperoleh ratusan amunisi, tapi kami masih dalami orangnya, belum kita pastikan karena keterangan yang bersangkutan berganti-ganti, tidak konsisten terhadap apa yang ia sampaikan,” tutur Kamal.

Dari informasi yang diperoleh, terang Kamal, yang bersangkutan merupakan binaan dari kelompok kriminal bersenjata yang ada di Kabupaten Yahukimo dan sejauh ini juga penyidik dari pihak kepolisian masih dalami apakah RW memiliki hubungan dengan jaringan di daerah lain termaksud dengan WNA Asal Polandia yang terlebih dahulu telah ditangkap.

Kamal menambahkan, selain dari mana ratusan pekluru tersebut didapat oleh RW, pihaknya juga masih dalami terkait kepemilikan uang ratusan juta rupiah tersebut apakah uang itu akan digunakan untuk membeli senjata atau tidak, penyidik masih dalami.

“Kami masih dalami juga sumber uang itu dari mana, dan informasinya uang yang dibawanya sebagian sudah digunakan untuk membeli ratusan peluru seharga Rp 29 juta,” tambahnya.

RW ditangkap pada Senin (10/9) lalu oleh Petugas Aviation Security (Avsec) Bandar Udara Baru Mozes Kilangin lantaran kedapatan membawa amunisi aktif jenis calibre 5,6. Selain itu juga ratusan amunisi tersebut rencananya akan dibawa RW dari Timika dengan tujuan Dekay Kabupaten Yahukimo menggunakan pesawat Demonim Air. *