Demo Dibubarkan Paksa

Aliansi Masyarakat Demo Untuk Ganti Uskup Sorong-Manokwari

Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat melakukan aksi demonstrasi di Jalan Pahlawan, Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (12/9)/Ola

SORONG,-Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat melakukan aksi demonstrasi di Jalan Pahlawan, Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (12/9).

Dalam aksi tersebut puluhan massa menggunakan pita kuning dan membawa atribut berupa spanduk yang bertuliskan diantaranya, Pimpinan Gereja Keuskupan Manokwari -Kabupaten Sorong, Kami Umat Katolik Palang Kantor Keuskupan Manokwari Sorong sampai uskup tinggalkan tanah Papua.

Dalam aksi demo yang rencana akan long march ke kantor keuskupan tersebut, dihalangi pihak Kepolisian yang memblokade jalan sepanjang jalan Pahlawan.

Aksi Blokade jalan tersebut membuat para pendemo akhirnya berorasi di jalanan dengan menyatakan sejumlah tuntutan. Diantaranya adalah, 
Uskup tidak menjadi Uskup yang baik dan benar. Memecah belah umat Katolik.

Belum selesai membacakan tuntutannya, aksi orasi tersebut dibubarkan paksa oleh pihak kepolisian karena melewati batas waktu yang diberikan.

Kapolres Sorong Kota, AKBP. Mario C. Siregar didampingi Dandim 1704, Letkol Andar Panggabean menjelaskan bahwa pihak Kepolisian sudah menerima surat pemberitahuan aksi demo tersebut.

Namun karena berpotensi konflik, pihak Kepolisian tidak memberikan ijin tersebut. Oleh karena itu, pihak Kepolisian membubarkan paksa aksi tersebut meski sebelumnya diberikan waktu kepada pendemo berorasi.

Dalam aksi tersebut, diturunkam sekitar 250 personil Kepolisian termasuk sejumlah berikade Polwan dan di back up oleh pihak Kodim sebanyak 50 personil.

Untuk diketahui, MGR Hilarion Datus Lega, ditasbihkan sebagai Uskup Manokwari - Sorong sejak tahun 2003.*