JAYAPURA, – Sejumlah persoalan yang tengah terjadi di tiga kabupaten di Papua saat ini, menjadi fokus perhatian Lukas Enembe yang baru seminggu dilantik Presiden Jokowi sebagai Gubernur Papua untuk periode kedua.  Dirinya menjelaskan, ada tiga agenda penting yang akan dilakoninya. Diantaranya penyelesaian tambang ilegal di Koroway dan masalah pertikaian pemilihan kepala desa, yang berujung meninggalnya 11 orang warga di Puncak Jaya dan juga masalah di Kabupaten Pegunungan Bintang  

“Kita akan berangkat ke Puncak Jaya. Saat ini banyak orang yang menjadi korban disana. Masalah SK Kepala Desa. Sekarang sudah 11 orang meninggal . rumah – rumah sudah hangus dan terbakar habis,” ujarnya di Jayapura, Senin (10/9)

Kemudian seusai dari Puncak Jaya, dirinya akan mengunjungi Kabupaten Pegunungan Bintang. Dimana ada permasalahan antaa Bupati Constant Otemka dan DPRD yang sampai saat ini masih belum berdamai.  “Mungkin masih ada gugatan di pengadilan Mahkamah Agung,”ucapnya.

Lalu di Koroway. Boven Digul  juga ada masalah soal penambangan ilegal. “Saya dalam waktu dekat ini akan keliling di tiga tempat,”akunya.

Dikesempatan itu, mantan Bupati Puncak Jaya ini menegaskan di provinsi yang dipimpinnya dua periode berjalan ini. tidak boleh ada yang namanya ilegal.

“Tidak ada ilegal – ilegal di Papua ini. Ilegal fishing, ilegal logging kha semua tidak boleh. Kalian tau atau tidak. MRP sekarang pegang surat dari PBB (Perserikatan Bangsa – Bangsa) untuk melindungi hutan dan tanah di Papua. Jadi tidak bisa ada ilegal – ilegal seperti itu. Di Papua ini hutan dan alamnya sudah berada di bawah PBB,”tutupnya.*