Akhir Oktober, Pertamina MOR VIII Targetkan Realisasi BBM Satu Harga di 25 Titik

General Manager Pertamina MOR VIII, Boy Frans Justus Lapian/Djarwo

JAYAPURA,- General Manager Pertamina MOR VIII Maluku Papua, Boy Frans Justus Lapian mengungkapkan dalam kurun waktu satu tahun ini pihaknya akan melakukan pembangunan 25 titik BBM Satu Harga yang tersebar di Papua dan Papua Barat.

Pembangunan itu, diharapkan dapat terealisasi hingga akhir Oktober mendatang, walaupun kondisi keamanan di beberapa daerah masih cukup rawan seperti di Kabupaten Ilaga, Puncak, Sugapa dan beberapa daerah lainnya.

“Untuk itu kita akan selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan, karena masyarakat sangat menginginkan adanya BBM Satu harga ini di daerah mereka,” ujar Boy, Kamis (6/9).

Meski dikatakannya, kondisi cuaca juga masih menjadi kendala dalam penyuplaian BBM di daerah pelosok, namun pihaknya selalu fokus bekerja untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat.

"Hingga saat ini kita masih selalu mengupayakan suplai BBM ke beberapa daerah tersebut, agar selalu berada pada posisi lancar dan aman. Walaupun dalam peyalurannya, Pertamina sering dihadapkan dengan kondisi cuaca yang berubah-ubah," tuturnya.

Dirinya mengungkapkan, pihaknya akan selalu menjaga kelancaran penyaluran BBM ke daerah-daerah yang masuk dalam BBM Satu Harga, juga melakukan koordinasi dengan pihak keamanan agar kondisi stok di titik-titik SPBU itu selalu terjaga kehandalan stoknya.

"Dengan begitu, masyarakat di pedalaman itu juga akan semakin merasakan efisiensi operasionalnya, karena telah mendapatkan BBM yang lebih murah,” tandasnya. *