Baru Sebulan, Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Lampaui Target Imunisasi MRP

Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro saat mencanangkan Kampanye imunisasi Campak/Measles, Rubella dan Polio (MRP) di SMP Negeri 2 Sentani pada 1 Agustus lalu/Fendi

JAYAPURA,-Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura berhasil melampaui target sasaran imunisasi Campak/Measles, Rubella dan Polio (MRP).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie, mengatakan, hingga tanggal 5 September 2018, Kabupaten Jayapura telah mencapai 103.74% cakupan imunisasi dari target berdasarkan data Pusdatin.

"Pencapaian imunisasi MRP di Kabupaten Jayapura mencapai 103,74 persen dari sasaran anak. Angka ini jauh melampaui target yang sudah ditentukan pemerintah pusat, yakni sekitar 95 persen," katanya dalam realise yang diterima Wartaplus.com, Rabu (5/9) malam.

"Meskipun telah mencapai lebih dari 100%, kami akan terus melanjutkan pelaksanaan kampanye imunisasi MRP ini hingga akhir September 2018 guna memastikan tidak ada satu anak pun yang terlewat atau tertinggal," sambungnya.

Khairul menuturkan, banyak hal menjadi faktor penentu dalam keberhasilan ini. Yakni melangkah sesuai dengan jadwal nasional yang mulai melaksanaan kampanye Imunisasi MRP sejak tanggal 1 Agustus 2018, dan dimulai dengan sosialisasi kepada seluruh pihak lintas sektor, seperti MUI, Kanwil Kementrian Agama, lintas OPD, dan sejumlah lembaga lainnya.

"Dalam pelaksanaannya pun, kami membagi tim menjadi dua agar imunisasi dapat dilaksanakan sekaligus, di sekolah dan luar sekolah, seperti posyandu, puskesmas. Seluruh staf dan jajaran di Dinas Kesehatan dikerahkan untuk mendampingi tim Puskesmas dalam pelaksanaan imunisasi. Dengan begitu, pelaksanaan terpantau dengan baik dan pelaporan dapat segera dilakukan setelah pelaksanaan imunisasi,"bebernya.

Khairul juga mengakui bahwa awal dilakukan imunisasi MRP, terjadi beberapa penolakan dari orang tua, namun hal itu tidak sampai mengganggu pelaksanaan kampanye imunisasi.

"Memang ada yang menolak, tapi tim kami mampu mengatasi hal ini dengan baik karena penyuluhan dan sosialisasi yang terus-menerus dilakukan. Dan sebagai hasilnya, beberapa orangtua yang awalnya menolak anaknya diimunisasi di sekolah justru kemudian membawa anaknya ke Puskesmas untuk mendapatkan imunisasi, setelah mendapatkan penjelasan," elasnya.

Lebih lanjut Khairul menyampaikan, pencapaian ini memberikan dampak positif kepada semua pihak dalam pelaksanaan imunisasi MRP selanjutnya. Terbukti, Kabupaten Jayapura telah berhasil mencapai cakupan imunisasi MRP sebesar 103.74% dari target 33.121 anak.

"Dengan capaian ini, Kabupaten Jayapura telah berhasil melindungi 34.360 anak berusia 9 bulan hingga kurang dari 15 tahun dari penyakit Campak, Rubella, dan Polio," imbuhnya.

Ditambahkan, Kabupaten Jayapura menjadi kabupaten pertama di Papua yang berhasil mencapai 100% cakupan imunisasi MRP di Provinsi Papua. Dan diharapkan 28 kabupaten dan kota lainnya dapat segera mencapai target dalam waktu yang tersisa hingga akhir September 2018.

“Kondisi setiap wilayah kabupaten memang berbeda-beda satu dengan lainnya. Akan tetapi, saya melihat bahwa kita harus mengerahkan seluruh unit layanan yang ada dan juga dukungan lintas sektor agar bersama-sama melaksanakan program nasional ini demi melindungi anak-anak kita dari bahaya penyakit Campak, Rubella, dan Polio ini," tandasnya.