Peringati Hapelnas, Ini yang Dilakukan Pertamina bagi Pengguna Elpiji di Sektor Usaha Kecil

Manajer Domestik Gas Pertamina MOR VIII, Probo Prasidahayu saat memberikan reward kepada salah satu pelanggan pengguna elpiji di sektor usaha kecil/Djarwo

JAYAPURA,- Pertamina MOR VIII kembali mendekatkan diri dengan para pelanggan setianya di peringatan Hari Pelanggan Nasional (Hapelnas), Selasa (4/9). Usai memberikan BBM gratis dan souvenir bagi para pelanggan di SPBU Entrop, giliran pelanggan pengguna Elpiji di sektor usaha kecil yang kebagian reward.

Diungkapkan Manajer Domestik Gas Pertamina MOR VIII, Probo Prasidahayu, reward tersebut akan diberikan kepada pelanggan pengguna elpiji dan bright gas sektor usaha kecil di 20 titik di wilayah Papua.

"Sore ini kita berikan reward bagi pelanggan pengguna bright gas termasuk elpiji kepada konsumen sektor usaha kecil. Kalau tahun lalu untuk sektor usaha besar seperti restoran B-One dan Rumah Laut. Saat ini salah satunya giliran Depot Si Madu Bandung di Entrop. Nanti kita akan bergeser lagi ke tempat lainnya. Ini kejutan juga buat mereka, dan sekalian kita branding juga usahanya," jelas Probo, kepada sejumlah wartawan.

Dijelaskan, reward yang diberikan kepada pelanggan pengguna elpiji dan bright gas di sektor kecil berupa piagam, tabung serta kita akan branding lokasi usaha.

Dirinya juga mengungkapkan, pemberian reward tersebut juga di lakukan serentak di Kota Jayapura dan beberapa daerah lainnya di Papua.

"Untuk wilayah Kota Jayapura kita akan lakukan di enam lokasi diantaranya Kota  Jayapura, Abepura, Kabupaten Jayapura di sentani dan di Kabupaten Timika dan Sorong, kita bergerak serentak semua hari ini," ungkapnya.

Tambahnya, meski sejauh ini untuk di wilayah Maluku dan Papua, khususnya Jayapura, harga berbeda dengan wilayah lain di Indonesia, namun infrastruktur berupa Depot dan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang masih dalam proses pembangunan, di harapkan dalam beberapa tahun kedepan harga elpiji non PSO untuk 12 kg, bright gas  5 setengah kg, dan 50 kg ini bisa berimbang harganya.

"Untuk pembangunan Depot di MOR VIII Maluku Papua ini ada dua yaitu di Jayapura dan di Wayame diharapkan kota - kota di sekitarnya bisa mendapatkan suplai di lokasi tersebut," tandasnya. *