Upacara RI Ke 73, Ini Pesan Kepala SMA YPK Oikumene Manokwari

Kepala SMA YPK Oikumene, Drs. Arius Mofu, Spd/Alberth

MANOKWARI,- Rayakan upacara RI ke-73, SMA YPK Oikumene di Manokwari, Provinsi Papua Barat telah melaksanakan upacara bendera, selayaknya upacara yang dilaksanakan secara resmi dan setara dengan Paskibraka yang ditanggungan oleh pemerintah provinsi, kabupaten, kota dan pusat. 

Bahkan upacara bendera di SMA Oikumene pada tanggal 17 Agustus 2018, juga menggunakan sistem Paskibraka. Demikian disampaikan Kepala SMA YPK Oikumene, Drs. Arius Mofu, Spd usai upacara.

Kata Arius, anggota Paskibraka dan paduan suara semuanya dari SMA YPK Oikumene, sedangkan pelatih mantan Paskibraka tahun 2017 lalu, yang juga adalah mantan siswa disini. 

Terbukti upacara berjalan lancar dan sukses. Ditanya undangan Pemprov Papua Barat pada upacara di lapangan Borasi setingkat provinsi, tegas Arius, pihaknya tidak mendapat undangan upacara. 

Sambutan Arius berdasarkan pidato Presiden Joko Widodo, Kamis (16/8) malam bahwa, pendidikan merupakan fokus pemerintah, sebab sektor pendidikan adalah garda terdepan SDM di bangsa ini.

Menurut Mofu, SDM harus dimantapkan oleh bangsa, sebab kalau berbicara tentang SDM, maka berbicara tentang pendidikan, lalu kalau bicara pendidikan bicara tentang sekolah.

Pendidikan mulai dari Paud/TK, SD, SMP, SMA/SMK dan perguruan tinggi. Oleh karena itu melalui HUT RI ke-73 ini, pendidikan merupakan garda nasional, sebab presiden sudah mantapkan, namun keberpihakan pemerintah daerah untuk pendidikan Papua Barat sangat menurun.

"Kenapa pendidikan Papua Barat menurun, sebab kami dari pimpinan dan dewan guru SMA/SMK lakukan pertemuan dan prihatin, salah satu contoh konkrit hak hak para guru' katanya.

Oleh sebab itu, tambah Arius, melalui kemerdekaan RI pada tahun ini harus melihat kembali pendidikan Papua Barat, terutama melihat hak-hak para guru PNS dan non PNS di daerah ini.*