Kemendikbud RI Sosialisasikan NPD ke Pemerintah Papua

Suasana pertemuan antara Kemendikbud dan Pemprov Papua di Jayapura, Kamis (2/8)/Andi Riri

JAYAPURA, – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat-Daerah, James Modouw mensosialisasikan Neraca Pendidikan Daerah (NPD) ke pemerintah Provinsi Papua.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang Sekda, Kamis (2/8), Pemerintah Papua diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian Kesra Sekda Papua, Noak Kapisa didampingi sejumlah pejabat Dinas Pendidikan Kebudayaan Provinsi. Sementara James Modouw dalam memberikan sosialisasi didampingi Kepala Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan (PASKA) Kemendikbud, Bastari dan Kepala UPT Kemendikbud di Provinsi Papua.

“Tujuan kita adalah untuk memperkenalkan bahwa ada satu data yang kita sebut dengan NPD ini bisa di akses seluruh masyarakat,” kata James Modouw kepada pers usai pertemuan.

Menurut dia, dengan adanya NPD ini maka bagian-bagian yang masih merah di neraca (bagian yang belum diselesaikan dengan baik), hal tersebut bisa menjadi perhatian bersama untuk kemudian menjadi prioritas dalam penganggaran ke depan

“Sebenarnya kita jalan dari provinsi ke provinsi dan kita mengajak kabupaten/kota untuk bertemu bersama melihat data-data ini, sehingga desentralisasi pendidikan yang saat ini menjadi urusan provinsi bisa kita kelola dengan baik,”jelasnya.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Papua ini mengapresiasi skema pendidikan di bumi cenderawasih yang menurutnya sudah sangat bagus

“Ini prinsipnya sangat memungkinkan kita lakukan dengan baik, hanya perlu adaptasi dan kendali karena baru terjadi perubahan penyerahan aset dan sekolah dari kabupaten/kota ke provinsi serta penataan ini sementara dibenahi secara terus menerus,” ujarnya

Lanjut katanya,keuntungan dari kabupaten/kota setelah adanya NPD, maka mendapat data komprehensif dari berbagai komponen kinerja pendidikan. Dimana dapat dilihat seperti berapa besar anggaran pendidikannya, bagaimana gurunya dan sarana prasarana serta partisipasinya.

“Kalau wartawan mau buat analisis pendidikan atau laporan pendidikan boleh dibuat, karena terbuka luas bagi masyarakat untuk membuat tulisan," katanya

Ditempat yang sama, Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Papua,Noak Kapisa mengaku, sudah melihat data-data NPD

“Kita sudah liat data-data kita seluruh indonesia, neraca kita berada pada 1,4, kita akan membantu kegiatan pendidikan di daerah sepertikebijakan anggaran, aset sekolah, guru dan murid,” ujar Noak

Dia menilai dengan adanya NPD ini sangat bagus untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Papua, dimana hal tersebut manjadi ukuran. Sehingga kedepan dalam mengambil kebijakan anggaran pendidikan harus berdasar pada NPD atau pada angka merah tersebut.

“Tentunya masih perlu di sinkronkan data-data kita, ini sebagai gambaran bagi untuk mengetahui poisisi kita. dimana dan kedepan apa yang akan kita perbaiki,” katanya.*