BBKSDA Sarankan Pemprov Papua Buat Kebun Binatang

Tampak sejumlah petugas sementara memeriksa salah satu satwa endemik Papua di kandang transit Buper/ Fendi.

JAYAPURA,-Guna menjaga satwa endemik khas Papua agar tidak punah, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua, Ir. Timbul Batubara, menyarankan Pemerintah Provinsi Papua membentuk kebun binatang atau tempat konservasi yang akan menampung satwa endemik Papua.

Menurut Timbul, pembangunan kebun binatang maupun tempat konservasi akan mampu menjaga dan melindungi satwa endemik Papua. Serta mampu memberikan edukasi bagi masyarakat.

"penting pertama pembangunan kebun binatang di Papua adalah alat edukasi bagi anak cucu kita. Kemudian akan mampu menjaga satwa yang hampir punah,”ujarnya.

“Selain itu, dengan adanya kebun binatang maka akan ada pertukaran satwa, jadi satwa yang tidak ada di Papua bisa didatangkan dan dilihat langsung oleh masyarakat. Begitu juga satwa dari Papua yang tidak ada di tempat lain bisa dilihat disana,” sambungnya.

Selain menjadi alat edukasi, keberadaan kebun binatang akan ikut meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.

“Kalau ada dananya dan dikerjakan pasti akan didukung oleh masyarakat, karena jelas bahwa keberadaan kebun binatang akan berdampak pada peningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” ucapnya.

Disinggung soal lokasi yang cocok untuk membangun kebun binatang di Papua, Timbul menuturkan bahwa pembangunan kebun binatang di Papua tidak sulit, karena rata-rata wilayah Papua sudah memenuhi syaratnya.

“Untuk membuat kebun binatang kita butuh lahan kurang lebih 200 Hektar. Dan saya kira bisa kita dapat di Papua ini. Apalagi ciri khas tempat yang cocok itu harus memiliki air laut, air tawar, dan topografi (pegungan dan dataran). Kawasan kita masih banyak contohnya Depapre dan pasir enam itu bisa,” ungkapnya.

Kata Timbul, jika pemerintah bersedia, maka BBKSDA akan terlibat untuk membantu.

“Kita akan membantu jika pemerintah bersedia. Pemerintah juga bisa mengundang Taman Safari Indonesia (TSI) untuk terlibat dalam pembangunan,” jelasnya.

Sementara itu, dikutip dari Beritasatu.com, terdapat beberapa manfaat hebat di balik berkunjung ke kebun binatang. Yakni?

Mencintai Satwa

Kebun binatang merupakan tempat yang pas untuk mengajarkan anak-anak mencintai satwa sekaligus berhubungan langsung dengan binatang seperti sirkus, menaiki gajah, memegang ular dan sebagainya.

Menambah Pengetahuan

Mendatangi kebun bintang juga memberikan pengetahun baru tentang berbagai jenis binatang baik yang lokal maupun dari luar negeri.

Waktu Berkumpul

Mengunjungi kebun binatang merupakan waktu berkumpul yang pas dan ideal untuk seluruh anggota keluarga karena tempat wisata itu sesuai dengan segala umur.

Meningkatkan kesehatan

Dengan luasnya kebun binatang membuat kesehatan pengunjung juga terjaga karena harus berjalan dari satu kandang ke tempat lainnya. Hal ini berarti ada aktivitas olahraga ringan saat mengunjungi tempat tersebut.

Kendalikan Rasa Takut

Dengan melihat ukuran dan bentuk hewan yang beraneka ragam di kebun binatang, maka anak akan belajar untuk mengendalikan rasa takut. Orangtua bisa membantu si anak untuk kendalikan rasa takut seperti saat memberi makan hewan atau berfoto berdampingan. Orangtua bisa memberi contoh dengan cara memberi makan hewan tersebut sehingga ia yakin untuk melakukan hal yang sama.

Mematuhi Aturan

Dengan berkunjung ke kebun binatang, maka anak-anak mau tak mau harus mematuhi peraturan di tempat tersebut. Misalnya tidak membuang sampah sembarangan, tidak boleh menyentuh hewan dan tidak boleh memberi makanan sembarangan ke hewan.*