Jelang Nataru, KPw BI Papua Siapkan Uang Kartal Rp6,7 Triliun

Ilustrasi uang rupiah/dok.Tempo.co

JAYAPURA, wartaplus.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua (KPw BI Papua) menyiapkan uang kartal senilai Rp6,7 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat di seluruh wilayah Papua (6 Provinsi) jelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026..

Dari total dana tersebut, sebanyak Rp17 miliar dialokasikan khusus untuk Unit Pengelola Keuangan (UPK) berupa uang pecahan kecil mulai dari Rp5.000 ke bawah.

Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan uang layak edar dan kemudahan transaksi masyarakat selama periode libur panjang akhir tahun.

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Papua, Faturachman, mengatakan uang kartal tersebut telah disalurkan melalui jaringan kas titipan BI di tujuh wilayah, antara lain Merauke, Wamena, Nabire, Biak, dan Sorong.

“Kita sudah pasok uang di masing-masing kas titipan agar bisa melayani kebutuhan bank dan masyarakat. Dengan begitu, ketersediaan uang di daerah tetap terjaga,” ujar Faturachman kepada wartawan di Jayapura, Kamis,(06/11/2025) lalu.

Selain itu, BI Papua juga memastikan pasokan uang tunai ke wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) tetap lancar.

Distribusi dilakukan bersamaan dengan penarikan uang lusuh yang sudah tidak layak edar untuk diganti dengan uang baru.

“Kemarin kami ke Mulia (Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah) untuk menarik uang yang sudah tidak layak edar dan menggantinya dengan uang yang lebih fresh,” ungkap Faturachman.

Sebagai bagian dari pelayanan publik, BI Papua juga akan membuka layanan penukaran uang pecahan kecil pada puncak acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang digelar di Kantor Gubernur Papua pada 13 November 2025.

Langkah strategis ini menjadi bagian dari upaya BI menjaga kestabilan sistem pembayaran dan ketersediaan uang tunai menjelang lonjakan aktivitas ekonomi masyarakat di masa libur Nataru.**