Satgas Damai Cartenz Kawal Serah Terima Tersangka ke Kajari Nabire

Penegakan hukum di Tanah Papua kembali menunjukkan hasil konkret melalui sinergi antara Satgas Operasi Damai Cartenz, Polres Puncak Jaya, dan Kejaksaan Negeri Nabire. Pada Jumat (12/9/2025), aparat berhasil melaksanakan pengawalan sekaligus serah terima tersangka tindak pidana pembunuhan, Anis Telenggen alias Male (20), berikut barang bukti ke pihak Kejaksaan Negeri Nabire/Istimewa

NABIRE,wartaplus.com —Penegakan hukum di Tanah Papua kembali menunjukkan hasil konkret melalui sinergi antara Satgas Operasi Damai Cartenz, Polres Puncak Jaya, dan Kejaksaan Negeri Nabire. Pada Jumat (12/9/2025), aparat berhasil melaksanakan pengawalan sekaligus serah terima tersangka tindak pidana pembunuhan, Anis Telenggen alias Male (20), berikut barang bukti ke pihak Kejaksaan Negeri Nabire.

Tersangka yang sempat masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak Agustus 2024 itu akhirnya dibawa ke Kejaksaan untuk menjalani proses hukum tahap II. Penyerahan ini juga disertai barang bukti berupa dua pucuk senjata api panjang AK 101, satu pucuk senjata api pendek HS-9, dan satu unit kendaraan roda empat.

Setelah pemeriksaan, aparat mendampingi pihak Kejaksaan dalam mengantarkan tersangka ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nabire, sehingga seluruh proses hukum berjalan aman, tertib, dan sesuai prosedur.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa proses ini bukan hanya keberhasilan teknis, tetapi juga bukti komitmen aparat dalam menjaga transparansi penegakan hukum.

“Kami memastikan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung sesuai aturan. Serah terima tersangka dan barang bukti ini menegaskan komitmen kami dalam menegakkan keadilan serta memberikan kepastian hukum bagi masyarakat Papua,” tegas Brigjen Faizal.

Sementara itu, Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menyoroti pentingnya kebersamaan antar-institusi.

“Proses ini terlaksana berkat kerja sama solid antara Satgas Damai Cartenz, Polres Puncak Jaya, dan Kejaksaan. Sinergi ini menjadi kunci dalam mewujudkan stabilitas keamanan. Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang, percaya pada hukum, serta tidak mudah terprovokasi isu menyesatkan,” ujar Kombes Adarma.

Melalui kegiatan ini, Satgas Ops Damai Cartenz menegaskan bahwa upaya penegakan hukum di Papua tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga pada membangun rasa aman dan kepercayaan masyarakat. Sinergi yang terjalin diharapkan mampu menciptakan Papua yang lebih damai, aman, dan terbebas dari aksi kriminal.