Hari Kemerdekaan Jadi Semangat Juang, MARIYO Menang PSU Papua Adalah Kemenangan Demokrasi

Juru Bicara Mariyo, Muhammad Rifai Darus bersama Calon Gubernur Papua Mathius Fakhiri/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Hari ini 17 Agustus 2025, di momentum sakral peringatan 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, rakyat Papua mempersembahkan sebuah hadiah istimewa untuk Ibu Pertiwi. Hadiah itu adalah kemenangan demokrasi, kemenangan rakyat Papua, kemenangan pasangan Mathius Fakhiri-Aryoko Rumaropen (MARIYO) dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2025–2030.

"Kemenangan ini bukan sekadar angka dan perhitungan suara. Ini adalah suara hati rakyat Papua yang telah bulat memilih arah baru, memilih persatuan, dan memilih masa depan yang CERAH. Inilah bukti bahwa Papua berdiri sejajar dengan daerah lain, menghadirkan pemimpin yang lahir dari rahim demokrasi yang jujur, adil, dan bermartabat,"ujar Juru Bicara Pasangan Mathius D Fakhiri-Aryoko Rumaropen (Mariyo). Dr.Muhammad Rifai Darus,SH.MH, Minggu (17/8/2025) pagi.

Ungkapnya, seperti para pejuang yang 80 tahun lalu merebut kemerdekaan dengan darah dan air mata, hari ini rakyat Papua merebut masa depannya dengan satu suara yang bermakna. Dan suara itu telah menjelma menjadi hadiah kemerdekaan: sebuah harapan baru menuju Papua CERAH.

Dikatakan, pasangan MARIYO hadir bukan untuk kelompok, bukan untuk golongan, tetapi untuk seluruh rakyat Papua. Mereka akan memimpin dengan hati yang menyatu dengan rakyat, menghadirkan pembangunan yang merata, perdamaian yang abadi, dan kesejahteraan yang nyata.

"Mari kita jaga kemenangan ini dengan jiwa besar, dengan persaudaraan, dan dengan tekad yang sama seperti para pahlawan kita,"ujarnya.