Program Implementasi Polri, Dorong Perekonomian Warga

Panen Ayam kampung super yang dipusatkan di Kompleks Irigasi, Kelurahan Timika Indah, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika/Istimewa

JAYAPURA,-Satuan Tugas Pembinaan Masyarakat (Satgas Binmas) Noken Polri, Selasa (03/07/2018) melakukan panen perdana 1000 ekor Ayam kampung super.

Panen Ayam kampung super yang dipusatkan di Kompleks Irigasi, Kelurahan Timika Indah, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua merupakan bagian dari program implementasi Polri, dalam pemberdayaan masyarakat.

Acara panen perdana Ayam kampung super Binmas Noken Polri ditandai dengan penyerahan empat potong Ayam yang dilakukan oleh Brigjen Pol Herry R Nahak selaku Kepala Satgas Papua kepada salah satu warga masyarakat.

Penyerahan ini juga di saksikan oleh Kapolres Mimika, AKBP Agung Marlianto, Dandim 1710 Mimika, Letkol Inf Windarto, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Mimika Yosefin Sampelino, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutan singkatnya Brigjen Pol Herry R Nahak mengatakan, Satgas Binmas Noken dibentuk oleh Kapolri untuk melakukan beberapa program kepada masyarakat yang memiliki program pemberdayaan masyarakat, baik itu melalui peternakan, pertanian, dan yang lainnya

Satgas Binmas Noken dibentuk untuk memberdayaan masyarakat. "Dalam arti, mencoba menarik masyarakat untuk melakukan hal-hal yang bisa berguna bagi pengembangan kehidupan sehingga kedepannya, masyarakat ini bisa menjadi lebih berkualitas,”ungkap Herry.

Menurut Herry, salah satu program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Satgas Binmas Noken adalah budi daya Ayam kampung super. Program ini merupakan pengembangan sekaligus contoh yang bisa dikembangkan oleh masyarakat Karena tidak butuh waktu lama budi daya ini bisa menghasilkan ayam-ayam yang berkualitas.

“Karena program ini untuk pemberdayaan masyarakat, maka sebelum menyerahkannya kepada warga binaan, kami memberikan contoh. Dengan contoh ini, diharapkan bisa memotivasi masyarakat untuk mengembangkan diri lewat peternakan Ayam. Dan kami sudah membangun ternak Ayam di tujuh titik,” tuturnya

Herry menjelaskan bila budi daya Ayam super di Timika di mulai sejak bulan Mei dan bibit ayam kampong super yang di kembangkan di datangkan dari Yogyakarta, dimana bibit yang di kembangkan adalah hasil perkawinan antara Ayam kampung dan Ayam ras. Sehingga menghasilkan kualitas ayam yang baik. Ini terlihat sejak umur ayam 0 hari sampai 64 hari, berat ayam sudah mencapai 1,1 kilogram.

“Kurang lebih dua bulan saja, ayam cepat berkembang dengan berat mencapai 1,1 kilogram. Ini merupakan potensi yang bisa dikembangkan oleh masyarakat,”jelas Herry

Herry menambahkan bila peternakan Ayam super sangat berpotensi mendatangkan keungtungan bagi masyarakat di Timika karena selain mudah dalam proses pememeliharaan nya, waktu yang di butuhkan dari proses bibit hingga panen hanya 2 bulanb

"Biasa ada 10 peternak Syam kampung super di Timika, dengan kapasitas kandang 1000 ekor. Maka setiap dua bulan sekali akan ada panen seperti ini. Dengan demikian, hasil dari peternakan ini bisa mensuplai kebutuhan masyarakat di Mimika, bahkan bisa diperuntukkan kepada PT Freeport Indonesia, “jelas Herry.

Dengan melihat potensi tersebut, Herry berharap ada dukungan dari berbagai pihak, khususnya pemerintah setempat untuk merangkul masyarakat dalam sebuah wadah atau koperasi. Sehingga bisa menjadikan Mimika ini menyuplai ayam kampung untuk seluruh daerah di Papua dan daerah lainnya.*