Indikator Merilis Update Quick Count PSU Pilgub Papua, MARIYO Masih Pimpin 50.71 Persen

Hasil quick qount lembaga survei Indikator Politik Indonesia

JAKARTA, wartaplus.com - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia telah melakukan kegiatan hitung cepat (Quick Count) hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubernur Provinsi Papua yang digelar pada 6 Agustus 2025 di 9 Kabupaten/Kota.

Quick Count adalah proses penghitungan suara pemilu yang dilakukan secara cepat dengan menggunakan sampel data dari TPS yang dipilih secara acak dan representatif dengan tujuan memberikan informasi hasil pemilu secara cepat dan akurat (dalam rentang margin of error) kepada publik.

Fauny Hidayat selaku Direktur Utama Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia dalam rilis persnya, Kamis (07/08/2025) pagi memaparkan, berdasarkan  data masuk di angka 100% dari keseluruhan 250 sampel TPS yang tersebar di seluruh provinsi Papua, menemukan hasil prediksi bahwa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri - Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen (MARIYO) berada di posisi teratas dengan perolehan suara sekitar 50.71%.

Berikut estimasi perolehan suara masing masing Pasangan Calon:

1. Paslon Benhur Tomi Mano– Constant Karma (49.29%)

2. Paslon Matius Fakhiri - Aryoko Rumaropen (50.71%)

"Sedangkan Margin of Error maksimal diperkirakan sekitar 2.19% pada selang kepercayaan 95 persen," kata Fauny Hidayat.

Direktur Riset, Moch Adam Kamil menjelaskan, metode yang digunakan dalam quick qount ini yaitu:

1. Populasi: seluruh pemilih yang datang ke TPS dan memilih secara sah yangtersebar di seluruh Provinsi Papua.

2. Sampel suara pemilih dipilih dengan metode Stratified-Cluster Random Sampling.

3. Prosedur pemilihan sampel: Stratifikasi: Populasi TPS dikelompokkan menurut wilayah/Strata. Cluster: masing-masing wilayah/Strata, dipilih TPS (primary sampling unit)secara acak dengan jumlah proporsional.

4. Ukuran sampel: Total sampel terpilih sebanyak 250 TPS.

5. Toleransi kesalahan atau margin of error (moe) maksimal Quick Count diperkirakan +/-2.21% pada tingkat kepercayaan 95 persen.

6. Nilai nilai statistik terkomputasi menggunakan software R (survey package).

Fauny Hidayat menuturkan dari hasil quick count menunjukkan bahwa suara masing-masing Paslon secara statistik tidak berbeda signifikan. Meski begitu, Quick Count tidak bisamenyimpulkan pasangan mana yang unggul. Pasalnya, Prediksi Quick Count bukan hasil resmi Pilkada Provinsi Papua.

"Hasil resmi hanya berhak diumumkan oleh KPUD Provinsi Papua. Quick Count hanya digunakan sebagai data pembanding atas hasil resmi yang akan dikeluarkan oleh KPUD Provinsi Papua," tutup Fauny.

Sebelumnya, pada Rabu malam, tim pemenangan MARIYO telah merilis hasil quick count yang dilakukan timnya, dimana MARIYO unggul sementara 52.52 persen.

"Jadi alhamdulillah, hasil suara pasangan 02 telah mencapai 52.52 persen mengungguli pasangan nomor urut 1, Benhur Tomi Mano - Constan Karma (BTM- CK) dengan  47.48 persen," ungkap Plt. Ketua DPD Partai Golkar Papua, Ahmad Doli Kurnia.

Untuk diketahui, MARIYO diusung koalisi besar dengan nama Koalisi Papua Cerah. Ada 16 parpol yang mengusung antara lain Partai Golkar, NasDem, Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Perindo, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gerindra, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, Partai Gelora,Partai Hanura, Partai Buruh dan Partai Ummat.

Sedangkan pasangan Benhur Tomi Mano - Constan Karma (BTM-CK) hanya diusung 1 partai PDI- Perjuangan.**