SENTANI,- Calon Wakil Gubernur Papua nomor urut 2, Habel Melkias Suwae (HMS) melaksanakan tatap muka dengan masyarakat dari Distrik Sentani Timur, Sentani, Waibu dan Distrik Ebungfauw di Kampung Hobong, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (21/6) sore. Kedatangan HMS disambut oleh sejumlah Ondofolo dan diarak oleh warga hingga ke lokasi pertemuan.

Dalam sambutannya, salah satu tokoh perempuan Kampung Hobong, Mega Taime, menyampaikan apresiasi kepada HMS yang bersedia melakukan tatap muka dengan warga setempat.

"Saya bangga kepada HMS karena sebagai pemimpin beliau mau turun kampung dan menemui warga, untuk itu kami warga disini siap menangkan JWW-HMS sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua," serunya.

Hal senada disampaikan tokoh intelektual Sentani, Mecky Monim bahwa semua Ondofolo sepakat untuk memenangkan pasangan JWW-HMS sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.

"Untuk Kabupaten Jayapura kita yakin menang 80% ke atas karena semua Ondofolo sepakat coblos nomor 2. Kita butuh perubahan di Provinsi Papua, dan pemimpin itu adalah JWW-HMS," ungkapnya.

Sementara itu perwakilan perempuan dari 4 distrik tersebut, Iriani Toam meminta jika JWW-HMS terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, maka harus menerima masyarakat khususnya perempuan yang telah mendukung JWW-HMS.

"Apabila menang dalam pemilihan dan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur maka ketika kami datang untuk menemui bapa tolong terima kami, jangan tolak kami," ungkapnya.

Sementara tokoh adat Boas Enock menyampaikan bahwa HMS adalah putra terbaik Tabi, dan harus menang di Kabupaten Jayapura.

"Ingat tanggal 27 Juni datang ke TPS dan coblos nomor dua, jangan yang lain. JWW-HMS harus menang," tegasnya.

Menanggapi dukungan dari masyarakat 4 Distrik tersebut, Calon Wakil Gubernur, Hebel Melkias Suwae (HMS) mengungkapkan, sebagai mantan bupati Jayapura, dirinya telah melakukan banyak perubahan, sehingga saat ini dirinya ingin melakukan perubahan lebih besar di Papua.

"Saya telah melewati masa sebagai ketua DPRD dan sebagai bupati Jayapura dan banyak pembangunan yang telah dilakukan, sehingga saat ini saya ingin untuk membangun lebih besar lagi di Papua. Untuk itu dukungan dari saudara-saudara akan membawa saya keatas untuk melakukan perubahan yang lebih besar," ujarnya.

Dikatakan, untuk menuju pembangunan Papua yang sejahtera dan mandiri maka diperlukan pemikiran yang cerdas dan inovatif.

"Tidak ada kemandirian, kebangkitan, dan kesejahteraan tanpa kecerdasan. Untuk mewujudkan hal itu dibutuhkan pemikiran cerdas," tegasnya.

Lanjut HMS, selain cerdas, masyarakat membutuhkan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat, sebab dengan hidup damai, maka pembangunan bisa dilaksanakan.

"Masyarakat harus berdikari, harus mampu berdiri diatas kaki sendiri. dengan begitu maka kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) akan mampu menghadapi ujian, dan bersaing," ujarnya.

HMS juga menegaskan jika terpilih nanti, dirinya tidak akan pernah menolak masyarakat yang datang untuk menemuinya. "Saya pastikan tidak akan menolak kedatangan saudara-saudara semua untuk menemui saya," tandasnya. *