Kapolda Papua Minta Anggotanya Yang Bertugas di Jalanan Agar Waspada

Kapolda Papua Irjen Pol Drs Boy Rafli Amar, MH memimpin apel dalam rangka pengamanan malam takbiran/Humas Polda Papua

JAYAPURA,-Apel dalam rangka pengamanan malam takbiran yang dipimpin langsung Kapolda Papua Irjen Pol Drs Boy Rafli Amar, MH dengan dihadiri oleh Waka Polda Papua Brigjen Pol Drs Yakobus Marjuki, pejabat utama Polda Papua, dan personil Polda Papua, Kamis (14/6) sore bertempat di lapangan Upacara Mapolda Papua.

Kapolda Papua dalam amanatnya menyampaikan didalam rangkaian Operasi Ketupat ada kegiatan takbiran dan kegiatan masyarakat setelah berbuka puasa cukup banyak dan kalau besok tidak ada halangan maka besok akan 1 Syawal  dan kita tunggu ketetapan dari pemerintah.

"Kita utamakan dalam kegiatan takbiran ini adalah di fungsi operasional kegiatan  ini juga untuk membantu personil Polri lain terutama Polres Jayapura Kota, Jayapura dan Keerom. Apabila mereka saja yang bergerak  maka tidak akan mampu dan yang nantinya akan terjadi peningkatan aktivitas setelah buka puasa,"ujarnya.

Terkait pengamanan Mako sesuai instruksi Kapolri adalah agar diperkuat, ini terkait adanya teror yang menyasar anggota kepolisian oleh karena itu diperlukan kesiapan siagaan para anggota Polri dan anggota yang dijalan jalan. Agar juga selalu waspada jangan menganggap yang terjadi di Surabaya maupun daerah lain tidak terjadi disini.

"Karena momen hari raya takbir jadi momen yang penting bagi mereka untuk melakukan penyerangan dikarenakan mereka tidak mengakui ideologi negara, lebih daripada itu setiap anggota diharapkan mampu mengemban fungsi intelejen kita tanpa batasan pangkat. Apabila mendapat informasi agar melakukan pelaporan kepada atasan dan berjenjang untuk diambil keputusan sesuai informasi,"kata Kapoda.

Dikatakan, semua anggota Polisi adalah penyelidik jadi harus memiliki kepedulian terhadap informasi terutama terkait aksi teror.

"Terhadap kegiatan Kelompok Kriminal Bersenjata kita juga telah melakukan penangkapan terutama mereka yang menyalurkan senjata api maupun amunisi. Dan terkait hal tersebut diharapkan anggota tidak berdiam diri bisa saja amunisi tersebut berasal dari rekan sekalian sendiri,"ujarnya.

Untuk personil yang terlibat dalam pengamanan agar diploting dengan baik, lakukan patroli, penjagaan tempat-tempat ibadah, mem back-up penjagaan di pos-pos pengamanan dan pusat-pusat keramaian.*