JAYAPURA,wartaplus.com -  Video aksi kekerasan terhadap salah satu warga sipil yang dilakukan oleh beberapa orang oknum TNI  beredar secara berantai di media sosial (Medsos).

Tim Investigasi dan pihak Pomdam III/Siliwangi terus melakukan pemeriksaan terhadap Prajurit Yonif 300/Bjw dan diperoleh bukti-bukti awal bahwa terdapat 8 orang prajurit diduga melakukan penganiayaan, sehingga kini dilakukan penahanan oleh Pomdam III/Siliwangi untuk diproses hukum.

Ditahannya ke 8 oknum anggota TNI menurut Ketua Peradi Kota Jayapura DR. Pieter Ell.,SH.,MM jangan hanya anak buah yang ditahan dan diperiksa. "Komandannya juga diperiksa,"tegas pengacara yang juga artis film ini.

Dikatakan,  para pelaku penganiayaan harus diproses hukum terbuka dan transparan bagi masyarakat maupun publik. Begitu juga dengan masyarakat sipil yang terlibat dalam kelerasan harus juga diproses hukum secara terbuka. Sehingga modus operandinya terkuak depan persidangan. "Sehingga jangan ada yang ditutup-tutupi dan komandan harus bertanggungjawab atas perilaku anak buahnya ini,"tegasnya.*