Berhasil Dievakuasi, Dua Jenazah Anggota Polri Korban KKB akan Dimakamkan di Nabire dan Jayapura

Anggota Polri mengangkat jenazah rekannya yang berhasil dievakuasi ke Nabire dari Baya Biru/Humas Polda Papua

JAYAPURA, wartaplus.com – Dua jenazah anggota Polri dan satu jenazah warga sipil yang meninggal dunia akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kawasan pendulangan rakyat Ndeotadi99, Distrik Baya Biru, Paniai, Papua Tengah, akhirnya berhasil dievakusi ke Nabire, setelah tertunda akibat tidak adanya penerbangan, Jumat (22/03/2024).

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fachiri kepada wartawan di Jayapura mengatakan, setelah dua hari jenazah disemayamkan di Pospol Ndeotadi99, baru pada Jumat pagi tadi jenazah akhirnya bisa diterbangkan ke Nabire. Evakuasi menggunakan dua armada helikopter yaitu Smart PK – SNX dan Polri P – 3003, diterbangkan sekira pukul 09.50 WIT.

"Untuk jenazah Bripda Defrit Sayuri akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia Nabire. Sedangkan jenazah Bripda Arnardo Yawan, saya sudah minta untuk sabtu besok diterbangkan ke Jayapura. Kita akan serahkan ke keluarga untuk kemuudian dimakamkan di Taman Makam Bahagia Waena," kata Kapolda.

Sementara satu jenazah warga sipil yang berasal dari suku toraja, polisi akan menyerahkan ke pihak keluarga. "Nanti dari pihak keluarga yang menentukan akan dimakamkan dimana," imbuhnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menuturkan, kedua anggota Polri gugur akibat terkena tembakan KKB pimpinan Aibon Kogoya.

"Saat itu kedua korban sedang melakukan pengamanan di area Hellypad99 (landasan helikopter) yang kemudian diserang tembakan tiba tiba oleh KKB," jelasnya.

Sedangkan korban warga sipil meninggal dunia akibat terkena panah. Kejadiannya pasca penyerangan.

Kombes Benny membeberkan, ketiga jenazah tiba di Nabire sekira pukul 11.05 Wit.  Selanjutnya dilakukan penanganan medis di RSUD Nabire, sebelum kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan.

"Saat ini, kami terus berkoordinasi dengan pihak RSUD Nabire untuk memastikan proses medis berjalan lancar. Kami juga akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban dalam proses pemakaman," bebernya.**