Peringatan HPSN, Pj Gubernur Papua Tengah Tegaskan Komitmen Pemprov Dalam Pengelolaan Sampah

Pj Gubernur Papua Tengah, Dr.Ribka Haluk menyerahkan bantuan sarana prasarana pengelolaan sampah untuk Pemkab Nabire dan Paniai/Humas Papua Tengah

NABIRE, wartaplus.com - Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos, MM, mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam mengatasi polusi plastik melalui gerakan memilah dan mengolah sampah hingga diolah di tempat proses akhir.

Ajakan itu disampaikan Pj Gubernur Papua Tengah Dr. Ribka Haluk S.Sos. MM dalam Hari Peringatan Peduli Sampah Nasional yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Papua Tengah di Kantor Gubernur Papua Tengah, Nabire, Jumat (08/03/2024). HPSN tahun ini mengusung tema "Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif".

Pj Gubernur menegaskan, pihaknya terus terus berkomitmen dalam upaya pengelolaan sampah melalui penetapan Peraturan Gubernur Papua Tengah Nomor 22 Tahun 2023 tentang Kebijakan Strategis Daerah (Jakstrada) dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.

“Dalam Pergub Nomor 22 Tahun 2023 tersebut, Pemprov Papua Tengah telah menyusun kebijakan, strategi, program, dan sektor utama serta pendukung dalam pengelolaan sampah untuk mencapai target pengurangan dan penanganan sampah,” ungkap Ribka Haluk.

Bisnis Hijau

Di kesempatan itu, Pj Gubernur juga meminta komitmen dan peran aktif produsen serta pelaku usaha lainnya dalam mengimplementasikan circular economy and green business (bisnis hijau), dimana sampah sebagai bahan baku ekonomi dan membangun rantai nilai pengelolaan sampah di seluruh sektor.

"Sejak tanggal 25 Januari 2024, saya telah menerbitkan surat edaran tentang Jumat Bersih Lingkungan bagi seluruh masyarakat di 8 kabupaten di Papua Tengah guna mendukung penuh upaya-upaya untuk mencegah dan mengatasi sampah plastik dengan cara yang produkif," terangnya.

Ia menjelaskan, tiga cara produktif untuk mencegah dan mengatasi sampah plastik.
Pertama peningkatan dan penyadaran masyarakat termasuk pelaku usaha untuk tanggap terhadap isu pencemaran sampah plastik.
Kedua penguatan dan perluasan edukasi pemilahan dan pengolahan sampah oleh masyarakat guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam usaha produktif sektor pengelolaan sampah plastik

“Lalu ketiga, pengembangan ekosistem ekonomi sirkuler sehingga dapat mendorong penguatan usaha produktif sektor pengelolaan sampah plastik melalui model bisnis isi ulang, bisnis guna ulang dan bisnis daur ulang yang lebih optimal,” jelasnya.

Serahkan Bantuan

Pada Peringatan HPSN tahun ini, Pj Gubernur juga menyerahkan simbolis bantuan sarana dan prasarana pengelolaan sampah kepada Pemkab Nabire dan Pemkab Paniai.

Pj Ribka berharap, segala upaya dan bantuan yang telah disalurkan dapat dimanfaatkan secara maksimal dan digunakan secara baik sesuai dengan peruntukannya.

Adapun bantuan yang diserahkan kepada pemda Nabire melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nabire adalah alat pencacah dan peleleh sampah, 3 unit Truck Amrol, 9 unit Motor Sampah dan 9 unit Kontainer Sampah kepada 9 kelurahan yang ada di Distrik Nabire.

Sedangkan bantuan yang diserahkan kepada Kabupaten Paniai yaitu alat pencacah dan peleleh sampah yang akan dikelola Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Paniai.

Selain penanganan sampah, Pemerintah Provinsi Papua Tengah juga menyiapkan sarana dan prasaranan ekowisata yang adalah bagian dari pemanfaatan jasa lingkungan di 3 lokasi yaitu di Taman Wisata Alam Air Terjun Karadiri, Taman Wisata Alam Pantau Batu Mangga dan Taman Wisata Alam Pantai Boratei.(adv)