Usai Pangdam, Kini Kapolda Buka Suara Perihal Prajurit TNI Ngamuk dan Merusak Polres Jayawijaya

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri/Cholid

JAYAPURA, wartaplus.com - Seusai Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan, kini Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri buka suara perihal penyerangan dan pengerusakan Polres Jayawijaya oleh oknum prajurit Batalyon 756/WMS, Sabtu (2/3/2024) lalu. 

Kata Kapolda, kejadian itu hanyalah kesalahpahaman saja. “Salah pengertian saja. Saya sudah perintahkan Kapolres untuk memperbaiki kerusakan,” singkat Kapolda, Senin (5/3/2024).

Dia pun enggan berkomentar lebih lanjut, pasalnya Kodam XVII/Cenderawasih sudah menangani hal itu. 

“Mereka sudah ditangani sama Pangdam, jadi saya tidak berkomentar. Silakan ditanya ke pak Pangdam,”ucap Kapolda. 

Baca Juga:

https://m.wartaplus.com/read/17805/Bawa-Senjata-Sekelompok-Oknum-TNI-Ngamuk-di-Polres-Jayawijaya-Panglima-Prajurit-Terlibat-Diproses-Hukum

Karena itu, Kapolda meminta untuk tidak diperbesar, mengingat fokus saat ini Pemilu. “Kita semua sama-sama sekarang fokus untuk menyelesaikan kegiatan Pemilu,”ujar Kapolda. 

Sebelumnya Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan buka suara perihal aksi penyerangan dan pengerusakan yang dilakukan oknum prajurit Batalyon 756/WMS di Markas Kepolisian Resor Jayawijaya, Sabtu (2/3/2024) malam. 

Kata Mayjen Izak, penyerangan oleh oknum prajurit Batalyon 756/WMS kini sedang serius oleh Kodam XVII/Cenderawasih. Apalagi prajurit yang terlibat siap-siap mendapatkan sanksi tegas. 

"Kita sedang memeriksa semua yang terlibat. Tentunya yang melanggar aturan, akan mendapat sanksi,"tegasnya. 

Diduga terjadi kesalahpahaman, sekelompok prajurit Batalyon 756/WMS menyerang Kantor Kepolisian Resor Jayawijaya, Sabtu (2/3/1024) malam. 

Akibat ulah oknum prajurit TNI, menyebabkan ruangan Polres Jayawijaya mengalami kerusakan parah. *