Markas KST Manfred Fatem di Maybrat Digrebek, Dua Pemasok Logistik Ditangkap

Barang bukti yang berhasil disita dari Markas KST Maybrat/ Dok: Satgas Batalyon 133/YS.

JAYAPURA, wartaplus.com - Satuan Tugas Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti menggerebek markas Kelompok Separatis Teroris (KST) pimpinan Manfred Fatem di Dusun Sagu, Aifat Timur Jauh, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Komandan Satgas Yonif 133/Yudha Sakti, Letkol Inf Andhika Ganessakti, mengatakan, markas KST Manfred Fatem digerebek setelah 2 tim dari Batalyon Infanteri 133/YS melakukan pengintaian selama 4 hari.

"Markas KST Manfred Fatem yang terletak di dalam hutan berhasil kami kuasai dan duduki setelah prajurit kami melakukan patroli dan ambush sejak tanggal 21 Januari," katanya dalam siaran pers yang diterima pada Minggu (28/1/2024) pagi.

Dalam penggerebekan yang dilakukan, pihaknya tak menemukan adanya anggota KST di markas karena sudah melarikan diri.

"Kelompok tersebut berhasil lolos dari sergapan pasukan saya, tetapi markas mereka telah berhasil kita kuasai dan sudah di hancurkan," terangnya.

Meski begitu, Andhika Ganessakti menyebut ada dua orang simpatisan KST yang diamankan. Keduanya diketahui sebagai pemasok logistik bagi KST Manfred Fatem.

"Dua oknum warga itu kami amankan di tengah hutan Kampung Aisa, Distrik Aifat Timur Jauh. Keduanya mengaku sebagai simpatisan yang mengantar logistik kepada kelompok tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, dalam penggerebekan yang dilakukan, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti milik Kelompok Separatis Teroris (KST) pimpinan Manfred Fatem.

"Kami berhasil mengamankan dan menyita sejumlah barang bukti berupa satu bendera bintang kejora, 6 butir munisi kaliber 5,56 mm, 1 buah teleskop, 1 buah solarcell, 1 unit handphone, busur beserta anak panahnya, bahan makanan dan beberapa jenis obat-obatan," terangnya.

lanjut katanya ,hingga Minggu pagi ini pasukannya masih berada di dalam hutan untuk melaksanakan eksfiltrasi. **