Pemuda Papua dan Pegunungan Dukung Pemilu Aman dan Damai

(Dari Kiri )Yohanis Yanuaring dan Charles Kossay/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Kelompok Pemuda di Provinsi Papua terutama di Kabupaten Jayapura yang ada di Lembah Grime Nawa mengajak segenap elemen masyarakat agar mendukung terlaksananya Pemilu serentak 2024 dengan aman dan damai.

Demikian pernyataan sikap ini disampaikan oleh Yohanis Yanuaring selaku Ketua DPD Garuda Merah Putih Kabupaten Jayapura, Senin (27/11/2023) menyikapi proses pentahapan pelaksanaan pemilu yang telah berjalan sejak Oktober lalu.

"Saya selaku pemuda dan Ketua DPD Garuda Merah Putih Kabupaten Jayapura serta mewakili teman-teman pemuda di Dapil IV Grime Nawa, kami ajak semua kaum muda untuk dukung pemilu presiden, legislatif dan kepala daerah agar berjalan sukses," katanya didampingi sejumlah pemuda lainnya.

Ia juga mengaku siap untuk bersinergi dengan pihak penyelenggara, baik itu Bawaslu dan KPU, terutama TNI serta Polri dalam menjaga Kamtibmas yang nyaman. "Kami juga siap dukung TNI dan Polri dalam mengamankan jalannya pemilu serentak ini dengan harapan pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik sehingga bisa melahirkan pemimpin bangsa, wakil rakyat dan kepala daerah yang amanah," tutup Anis, sapaan akrabnya.

Pemuda Pegunungan

Secara terpisah, Charles Kossay selaku Ketua Forum Mahasiswa dan Pemuda Tanah Papua (Formapa) juga menyatakan sikap mendukung pelaksanaan pemilu serentak yang aman dan damai. "Dalam beberapa waktu kedepan kita akan masuk dengan pemilu serentak, sehingga saya berharap kepada seluruh masyarakat Papua untuk melaksanakan (ikut) pemilu dengan jujur, adil dan aman, sesuai dengan prinsip demokrasi yang ada," ajaknya.

Sementara terkait Pj Gubernur Papua Pegunungan DR Velix Wanggai yang telah dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian beberapa waktu lalu di Jakarta, Chako demikian sapaan akrabnya mengaku sangat mendukung. "Sebagai tokoh pemuda Papua dan anak pegunungan, saya sangat mendukung dengan kehadiran Bapak Pj Gubernur DR Velix Wanggai dengan harapkan besar dapat melakukan perubahan dalam setahun kedepan," katanya.

Hal itu, karena Chako melihat bahwa kepemimpinan Pj Gubernur Papua Pegunungan sebelumnya terlihat belum maksimal, sebagaimana tugas yang diberikan oleh negara atau pemerintah. "Pj Gubernur Papua Pegunungan sebelumnya saya lihat belum melaksanakan tugas secara baik, karena sejumlah kebijakan tidak berpihak kepada orang asli Papua Pegunungan, dan beberapa program strategis belum terlaksana, seperti pembangunan kantor gubernur belum dilakukan," ungkapnya.

"Sehingga dengan adanya kepimpinan Pj Gubernur Papua Pegunungan DR Velix Wanggai diharapkan bisa mengakomodir kebijakan dan tugas strategis yakni peletakan batu pertama pembangunan kantor gubernur dalam waktu kedepan ini, itu harapan dari saya selaku pemuda selain pemilu sukses," pintanya.(*)