Pemkab Puncak Jaya Penuhi Janji Buka Rute Penerbangan ke Distrik Fawi

Pj Bupati Puncak Jaya, H.Tumiran S.Sos, M.AP saat memimpin apel gabungan, Senin (20/11) pagi/ProkompimPj

MULIA, wartaplus.com - Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya menandatangani MoU (kerjasama) dengan PT. Alda Trans Papua untuk penerbangan carteran dari Mulia ke Distrik Fawi.

Penjabat Bupati H. Tumiran, S.Sos, M.AP mengatakan, ini merupakan upaya untuk menunjang pelayanan dan aktivitas masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Puncak Jaya "Pemerintah telah bekerja sama dengan PT. Alda untuk membuka rute penerbangan ke Distrik Fawi dengan jadwal penerbangan dua kali dalam satu minggu, atau dua kali dalam satu bulan" ungkap

Pj Tumiran saat memimpin apel gabungan Senin (20/11) pagi di halaman kantor Bupati Puncak Jaya.
Ia menambahkan, kedepannya pemerintah akan terus mengupayakan jadwal penerbangan lainnya untuk menjangkau Distrik distrik  yang masih sulit di akses dengan menggunakan transportasi darat.

"Kami juga akan mengupayakan jadwal penerbangan ke Distrik lain, tapi tergantung dengan kesiapan bandara disana," tegasnya.

Dalam amanatnya, Pj Tumiran juga membeberkan hasil Rakor dengan Presiden RI dan Kemendagri beberapa waktu lalu. Dimana para pemimpin daerah diminta untuk tetap menjaga kondusifitas daerah masing-masing menjelang pesta demokrasi (Pemilu dan Pemilukada serentak 2024). dalam waktu dekat.

"Kita semua wajib menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing guna mensukseskan pemilu serentak," tegasnya.

Selain itu, Tumiran juga menegaskan pimpinan OPD harus mengevaluasi kembali kegiatan masing-masing OPD.

"SPJ tahun anggaran 2023 harus segera di tuntaskan, semua dokumen pendukung harus lengkap sebelum pemeriksaan oleh BPK RI," tekannya.

"Adapun APBD untuk tahun 2024 akan mengalami sedikit perubahan karena kegitan pemilu serentak. Untuk itu OPD harus memprioritaskan kegiatan rutin saja," sambungnya.

Menutup arahannya Tumiran mengajak masyarakat untuk  memanfaatkan lahan kosong sehingga bisa membuka kebun agar masyarakat tidak meluluh bergantung kepada bantuan dari pemerintah. (Adv/Arjun)