MULIA, wartaplus.com - Pasca penembakan yang menewaskan warga sipil sepekan lalu, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Kabupaten Puncak Jaya diimbau untuk turut serta menjaga situasi keamanan agar tetap aman dan kondusif.
Imbauan ini disampaikan langsung oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Yahya Wonorenggo, S.IP, M.Sos, saat memimpin apel gabungan Senin (06/11) pagi di halaman kantor Bupati setempat.
"ASN dan masyarakat harus tetap waspada dan tidak boleh terpengaruh terhadap isu yang beredar apalagi isu yang tersebar di media massa," imbaunya.
Yahya menjelaskan, kasus penembakan tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh Polres Puncak Jaya, untuk itu semua elemen diminta tetap memperhatikan Surat Edaran Pj. Bupati terkait pembatasan penerbangan dan aktivitas di Kabupaten Puncak Jaya.
"Surat Edaran harus di perhatikan, ASN yang tidak mengindahkan surat edaran akan dikenakan sanksi," tekannya.
Dirinya menegaskan agar para Kepala Distrik tetap di tempat tugas masing-masing guna mengkoordinir situasi di daerahnya.
"Kepala Distrik dan staf tidak boleh mondar mandir di Kota Mulia, kalian harus di wilayah masing-masing" tegasnya.
Yahya juga mengajak seluruh ASN untuk tetap menjaga netralitas di pemilu serentak 2024 pada februari 2024 mendatang.
"Sisa menghitung hari kita akan menghadapi pemilu, ASN harus bersikap netral untuk menyukseskan pemiluh," tekannya.
Menutup amanatnya Yahya mengajak ASN menunjukan kerja nyata dan tetap memperhatikan SPJ yang belum diselesaikan lebih khusus OPD yang mengelolah Dana Otsus.(adv/arjun)
