MULIA, wartaplus.com - Penjabat Sekretaris Daerah Puncak Jaya Yubelina Enumbi, SE, MM memimpin Apel Gabungan, Senin (23/10) pagi di halaman kantor Bupati Puncak Jaya.

Dalam amanatnya, Pj. Sekda menekankan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memperhatikan program kegiatan di dinasnya masing-masing, sebelum tutup tahun harus diselesaikan, jangan sampai terlambat.

Seperti pengelolaan dana DAK yang memiliki tenggang waktu, sebab jika terlambat maka akan mempengaruhi penganggaran di tahun berikutnya.

"Karena apa bila ada kegiatan atau program yang tidak selesai khususnya dana otsus, tahun berikut akan berdampak pada pengurangan dana otsus,” tegas Yubelina.

Untuk kegiatan di tingkat Distrik, Yubelina meminta setiap Kepala Distrik untuk melakukan pemantauan kegiatan yang telah dikerjakan.

“Kepala OPD harus berkoordinasi dengan Kepala Distrik sehingga pengawasan dapat berjalan dengan baik dan terus dipantau. Jika ada kendala-kendala Kepala Distrik bisa membantu sehingga program di distrik bisa terlaksana dengan baik,” tegasnya lagi mengingatkan.

Termasuk penyelesaian Pertanggungjawaban kegiatan harus diperhatikan. “Kepala OPD dan Kepala Distrik untuk segera menyelesaikan SPJ tepat waktu sehingga ketika BPK tiba, bidang yang bersangkutan sudah siap untuk mempertanggung jawabkan program atau kegiatannya. Jangan sampai SPJ menjadi masalah di dinas masing,” tekannya.

Adapun terkait kedisiplinan, Pj. Sekda Yubelina kembali menekankan ASN harus lebih bertanggung jawab terhadap tugas dan tanggung jawabnya.

“Kepala OPD dan seluruh ASN harus menunjukkan kinerja yang baik. Semua harus kerja sesuai dengan tupoksinya masing-masing,” tukasnya.

Menutup amanatnya, PJ Sekda Yubelina menyampaikan, terkait penerimaan CPNS, Puncak Jaya bahkan Papua belum membuka penerimaan CPNS karena belum adanya surat resmi dari MENPAN-RB. (adv/valent)