Pasca Gangguan KST, TNI Dampingi Warga yang Mengungsi Kembali ke Distrik Serambakon

Warga Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunugan Bintang akan kembali ke rumahnya masing masing setelah hampir sebulan mengungsi ke Oksibil/Penrem172

OKSIBIL, wartaplus.com – TNI Polri dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang memfasilitasi warga yang sebelumnya mengungsi akibat gangguan keamanan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST), kembali ke Distrik Serambakon, Senin (16/10).

Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo, Senin malam menyampaikan, bahwa telah kembali ke kampungnya di Distrik Serambakon dengan didampingi oleh Aparat Keamanan TNI-Polri dan juga Pemda.

“Kodim 1715/Yahukimo bersama Polres Pegunungan Bintang dan juga Pemerintah Daerah terus berupaya untuk memulihkan kondisi keamanan di wilayah Serambakon. Hal ini sebagai wujud kerjasama antar instansi dan seluruh pihak dalam membangun kembali kehidupan yang aman dan tenteram bagi masyarakat di Kabupaten Pegunungan Bintang,” kata Dandim Tommy saat dikonfirmasi via telepon selular.

Dijelaskan, salah satu upaya pemulihan keamanan yang dilakukan adalah menggelar operasi keamanan yang intensif seperti patroli rutin.

Operasi ini melibatkan personel dari TNI, Kepolisian serta unsur intelijen untuk membongkar jaringan teroris dan mengamankan situasi di wilayah Serambakon serta yang terpenting mencegah adanya gangguan baru.

“Kami juga aktif dalam mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya pemulihan. Dengan mengadakan pertemuan dengan pemimpin masyarakat dan tokoh agama untuk membahas langkah-langkah yang perlu diambil dalam membangun kembali rasa persatuan dan kebersamaan," terangnya.

Selain itu, pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan melaporkan segala hal yang mencurigakan kepada aparat terkait.

“Meskipun masih banyak tantangan yang dihadapi, Kodim 1715/Yahukimo bersama dengan Kepolisian dan Pemerintah Daerah terus melakukan upaya yang maksimal untuk mendampingi masyarakat Serambakon. Diharapkan, dengan kolaborasi dan kerjasama semua pihak, keadaan di wilayah tersebut dapat segera pulih dan masyarakat dapat hidup dalam keadaan yang aman dan tenteram,” tegasnya.



Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Daerah Pegunungan Bintang memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat. Pemerintah daerah menyadari pentingnya pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat pasca gangguan keamanan.

Bahkan, Pemerintah Daerah juga mendukung perbaikan beberapa infrastruktur yang dirusak oleh KST seperti rumah sakit, jembatan, perbaikan jalan dan sekolah yang menjadi sasaran KST.

Wakil Bupati Pegunungan Bintang, Kris Bakweng Uropmabin, S.T., mengatakan, masyarakat secara resmi telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing dengan keadaan aman dan selamat.

“Saya mewakili Pemerintah Daerah Pegunungan Bintang dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada TNI-Polri yang telah bekerja siang malam untuk mengamankan dan melindungi masyarakat hingga membantu memfasilitasi kepulangan masyarakat pada hari ini. Kami berharap kedepan situasi kamtibmas di Kabupaten Pegunungan Bintang pada umumnya tetap aman dan kondusif,” ucapnya.**