SENTANI,-Kepala Bandara Sentani, Antonius Widyo Pramono memimpin langsung Apel Kesiapan Pengamanan Angkutan Lebaran 1439 H tahun 2018 Bandara Sentani yang berlangsung di halaman parkir bandara Sentani, Selasa (6/6) pagi.

Apel kesiapan ini dihadiri langsung oleh Komandan Lanud Jayapura, Kolonel Pnb M Yani Amirullah, Komandan Batalyon 751/Rider Mayor Inf Tunggul Jati, Dansatpom Lanud Jayapura, Mayor Pom Iwan Suebu, Kapolsek Bandara, Ipda Baharuddin Buton, dan sejumlah petugas Bandara Sentani.

Dalam arahannya, Kepala Bandara Sentani, Antonius Widyo Pramono, menyampaikan, apel ini dilakukan untuk mengecek kesiapan petugas bandara dalam menghadapi arus mudik lebaran 1439 H tahun 2018.

“Hal ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat khususnya pengguna transportasi udara saat arus mudik lebaran 1439 H tahun 2018,” kata Antonius.

Dikatakan, jika ada hal-hal yang urgent, maka harus dilakukan koordinasi sesuai dengan Standar Operasional Pelayanan (SOP).

“Kepada seluruh petugas untuk selalu memantau keadaan sekitar, laporkan hal-hal yang dianggap urgent kepada pimpinan masing-masing supaya dilakukan komando dan pengendalian sesuai tugas,” ujarnya.

Sementara itu, Komandan Lanud Jayapura, Kolonel Pnb M Yani Amirullah, meminta seluruh petugas TNI/Polri, Avsec dan petugas bandara untuk selalu memberikan contoh yang baik bagi masyarakat umum saat menjalankan tugas maupun menjadi penumpang.

“Apabila tidak bertugas dan akan menggunakan jasa penerbangan, maka ikutilah aturan-aturan penerbangan, hargai petugas yang sementara bertugas, sehingga memberikan pelajaran yang baik bagi masyarakat umum,” ujarnya.

Ia berharap agar dalam menjalankan tugas, seluruh personil dapat memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat.

“Kepada semua petugas, berikanlah pelayanan yang baik, ciptakan suasana aman, damai, ramah lingkungan, bersih dan tertib dalam mencapai tujuan pelayanan penerbangan khususnya di Bandara Sentani,” tutupnya.

Untuk diketahui, operasi pengamanan angkutan lebaran 1439 H tahun 2018 di Bandara Sentani akan dilakukan selama 3 minggu kedepan terhitung dari tanggal 7-24 Juni 2018.*