Markas KKB Nduga Dikuasai, Aparat Sita Senjata Api dan Ratusan Butir Amunisi

Barang bukti senjata api dan amunisi yang didapatkan dari markas KKB Nduga/istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com – Aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz berhasil mengamankan empat pucuk senjata api dan ratusan butir amunisi yang diduga milik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Nduga.

Empat pucuk senjata api dan ratusan butir amunisi ini diamankan setelah Satgas Damai Cartenz menangkap salah satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata wilayah Nduga berinisial YL.

Dari keterangan YL, aparat gabungan TNI-Polri kemudian melakukan penggerebekan terhadap salah satu markas KKB di Nduga dan mengamankan senjata api dan ribuan butir amunisi yang diduga milik kelompok bersenjata.

Sejumlah barang bukti yang diamankan antara lain; satu pucuk senjata api panjang ar 15, satu pucuk GLM, satu pucuk senjata api laras pendek FN, satu pucuk senapan angin dan tiga buah megazen senpi pendek jenis HS-9.

Kemudian amunisi 5,56 sebanyak tiga ratus enam puluh butir, empat belas megazen senjata api panjang, empat belas butir amunisi revolver, dua puluh butir amunisi HS-9, dua ribu butir amunisi senapan angin, lima unit handy talki (HT), camera, teropong, laptop dan sejumlah uang tunai.

Kasatgas Gakkum Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Era Adhinata, menjelaskan bahwa sejumlah senjata dan amunisi yang diamankan merupakan hasil perampasan dari aparat TNI-Polri.

“ Untuk senjata pelontar GLN ini merupakan senjata hasil rampasan dari Satgas Yonif Raider 700 tahun 2021 dan selama ini dipegang oleh salah satu anggota Egianus Kogoya. Kemudian satu pucuk pistol yang dipegang sejak tahun 2019,” bebernya.

Era Adhinata berharap agar dengan penangkapan YL dan penyitaan terhadap senjata api dan amunisi dapat mengurangi aksi yang akan lebih sporadis dari kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya.

“ Dengan diamankannya YL dan barang bukti senjata api dan amunisi ini semoga bisa mengurangi serangan yang sporadis dari KKB Egianus Kogoya, terutama amunisi yang diamankan, karena akan sangat berbahaya jika amunisi ini sampai ditangan KKB Egianus,” terangnya.**