MANOKWARI,- Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua Barat melaksanakan kegiatan desiminasi informasi melalui media penyiaran dengan tema “Peran Media Online Dalam Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)” di Pro 1 RRI Manokwari.
Kegiatan itu berlangsung di RRI Pro 1 Manokwari, pada Kamis, 31 Mei 2018. Dengan masing-masing narasumber, yakni drg. Indah Perwitasari, SKG (Kabid P2M BNNP Papua Barat), Nurjana S.Sos, (Kasie Pencegahan), Bondan Santoso, A.P., M.Ec.Dev (Kepala Dinas Persandian, Komunikasi dan Informatika Kab. Manokwari) dan Yuliana Bano (Siswa SMA Negeri 1 Kab Manokwari).
Kasie Pencegahan BNNP Papua Barat, Nurjana S.Sos mengatakan bahwa, sebelumnya dialog tentang kondisi darurat narkoba di Indonesia oleh Kabid P2M BNNP Papua Barat, drg. Indah Pariwitasari SKG, yang mana ia menyampaikan bahwa perkembangan teknologi informasi, seperti media online memiliki peran penting untuk memperluas informasi penyalagunaan narkoba.
Kata drg. Indah, dialog yang disampaikan Kasie Pencegahan, apa yang diperoleh dari media merupakan pembelajaran yang potensial sehingga menjadi wahana edukasi yang efektif. Oleh karena itu melalui media akan dikembangkan materi yang mencerdaskan masyarakat di bidang P4GN.
Sementara Kadis Dinas Persandian, Komunikasi dan Informatika Kab. Manokwari, Bondan Santoso, A.P., M.Ec.Dev menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan BNNP Papua Barat. Menurutnya, secara keseluruhan media yang berkualitas bisa berperan dalam memberikan informasi P4GN dan dapat berkontribusi dalam memecahkan darurat masalah Narkoba di Indonesia, khususnya di wilayah Manokwari.
Bondan menjelaskan, para pelajar SMA 2 Kabupaten Manokwari menyadari perlunya peran media dalam upaya P4GN dikalangan karena dapat membantu berantas narkoba.
“Atensi pendengar cukup banyak yang ditandai dengan pertanyaan yang masuk melalui line telepon maupun sms yang menanyakan permasalahan narkoba serta programnya nyata yang telah dilaksanakan BNNP Papua Barat,” kata Nurjana.
Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat memperluas informasi tentang bahaya narkoba yang menjadi tugas bersama. Acara itu yang dikemas live dipandu oleh penyiar senior Yokbeth Kabiari, Patty Elwarin Kobur dan Prio Agus Handoyono. *
