JAYAPURA, wartaplus.com – Beredarnya beberapa gambar atau foto yang oleh penyebar berita diidentikkan sebagai Terina Murib, perempuan korban penembakan dan mutilasi oleh apparat keamanan di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, dipastikan adalah gambar hoaks atau palsu.

Kepastian hoaks ini disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman dalam rilis tertulisnya, Senin (06/03) sore.

Kapendam membenarkan bahwa TM merupakan korban warga sipil yang meninggal dunia akibat terkena tembakan oleh gerombolan KST Jumat (03/03) lalu. Bahkan dalam peristiwa ini, seorang prajurit, Pratu Jumardi gugur tertembak, saat bersama timnya dari Satgas Yonif R 303/SSM Pos Sinak  hendak mengevakuasi TM yang terkena tembakan. Namun saat dalam perjalanan evakuasi, mereka justru diberondong tembakan oleh KST, sehingga terjadi kontak tembak.

Kapendam Herman menyebut, Pratu Jumardi kini telah dimakamkan di kampung halamannya di Sulawesi Selatan.

"Ini semua dengan tujuan untuk memutar balikkan fakta, semua pemberitaan ini dilakukan oleh kelompok KST dan simpatisannya dengan tujuan menjatuhkan wibawa pemerintah, khususnya aparat keamanan yang sedang bertugas di Papua yang sedang melindungi masyarakat dari ancaman KST," tegas Kolonel Herman.

"Coba perhatikan baik-baik foto dan gambar yang beredar, semua itu diedit dan direkayasa. Dari ciri-ciri, dari gambar dan foto saja itu bukan orang yang dimaksud," tegasnya lagi.

"Begitulah ciri ciri teroris, yang selalu memfitnah, menyebar berita bohong dan Hoax,"  pungkasnya.**