Dandim Yahukimo Turut Tertembak dalam Serangan KST

Salah satu prajurit Kodim Yahukimo yang tertembak menjalani perawatan medis di RSUD Yahukimo/istimewa di

JAYAPURA, wartaplus.com - Kelompok Separatis Teroris (KST) kembali berulah dengan menyerang prajurit Kodim 1715/Yahukimo di Km 4 Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (01/03) sore.

Dari data yang diperoleh, kejadian terjadi saat personel Kodim 1715/Yahukimo berjumlah 16 personil yang dibagi dua regu melakukan patroli motor  kearah Paradiso bawah.

Namun saat perjalanan pulang, regu pertama dihadang dan ditembak dari arah kiri jalan. Regu kedua lalu memberikan perbantuan dengan melepas tembakan, sehingga terjadi kontak tembak.

Selain ketiga prajurit, Komandan Kodim 1715/Yahukimo, Letkol Inf Johanis Victorianus Tethool juga dilaporkan ditembak saat melintas dari lokasi kejadian.

Akibatnya, Dandim Yahukimo mengalami luka tembak pada kaki kiri dan jari tangan kiri, sehingga harus dilerikan ke RSUD Dekai untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, yang dikonfirmasi membenarkan penyerangan tersebut. Kapendam menyebut, akibat penyerangan itu satu prajurit TNI meninggal dan dua lainnya terluka.

"Akibat penyerangan dan penembakan oleh KST tersebut menyebabkan satu orang Prajurit atas nama Pratu LW gugur akibat luka tembak pada dada kiri," katanya dalam rilisnya yang diterima pada Rabu (01/03/2023) malam.

"Sementara dua orang lainnya, yakni Pratu NS mengalami luka tembak pada bagian paha kanan dan Sertu RS mengalami luka tembak pada bagian paha kanan. Keduanya masih menjalani perawatan medis di RSUD Dekai," sambungnya.

Bahkan kata kapendam, kontak tembak antara aparat dengan Kelompok Separatis Teroris terjadi hingga pukul 16.20 WIT.**