Kembali Tebar Teror, KKB Bakar Rumah dan Kontak Tembak dengan Aparat Keamanan di Ilaga Puncak

Sebuah rumah yang dibakar KKB di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Puncak, Sabtu (18/02)/dok:Humas Polda Papua

JAYAPURA, wartaplus.com – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menebar teror dengan membakar rumah dan terlibat kontak tembak dengan aparat keamanan TNI/Polri di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Sabtu (18/02).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom saat dikonfirmasi, sabtu malam membenarkan aksi teror kelompok Titus Murib Kwalik tersebut.

Ia menyebut, KKB telah membakar sebuah rumah disamping Tower Telkom yangg berada di Kampung Kago, dan terlibat kontak tembak dengan aparat keamanan TNI Polri di Kampung Nipuralome. 

“Sekitar pukul 12.50 WIT terdengar letusan senjata api sebanyak 1 kali dan terlihat asap tebal dari arah tower Telkomsel Ilaga dan tim gabungan melakukan respon ke sumber asap berasal,” ungkap Kombes Benny.

Kombes Pol Ign Benny Adi Prabowo

Saat personel tiba di lokasi, ternyata sumber asap tersebut berasal dari salah satu rumah warga yang dibakar. Tim gabungan TNI Polri kemudian melakukan  pengejaran terhadap pelaku pembakaran yang berlari ke arah Kampung Nipuralome.

“Saat sampai di Kampung Nipularome, tim gabungan mendapat tembakan dari KKB dan tim langsung melakukan tembakan balasan," jelasnya.

Beruntung dari aksi kontak tembak tersebut, tidak ada korban jiwa.

“Tidak ada korban jiwa dalam kontak tembak ini,  namun adanya kerugian material dimana KKB melakukan pembakaran  sebuah rumah di samping Tower Telkom. Saat ini personel gabungan masih melakukan penjagaan dan patroli di seputaran Kota Ilaga,” terangnya.

Di tempat terpisah, Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia, S.Sos menuturkan, olah TKP belum bisa dilaksanakan karena terkendala situasi keamanan yang masih rawan.

“Kondisi rumah yang terbakar dalam keadaan kosong karena sudah di tinggalkan pemiliknya untuk kerugian materiil sekitar Rp. 350.000.000 juta rupiah,” terangnya.

Sebelumnya, pada 23 Januari 2023 lalu, KKB telah menembak mati seorang tukang ojek bernama Mardi (57 th) di jembatan jembatan Ilalame yang menghubungkan Distrik Ilaga dan Gome.**