Aparat Gabungan Kembali Evakuasi Satu Jenazah Korban Hanyut Jembatan Putus di Pegubin

Aparat gabungan TNI Polri bersama masyarakat saat berkoordinasi untuk evakuasi jenazah korban Bripda Steven Randongkir/dok:Humas Polda Papua

JAYAPURA, wartaplus.com - Aparat gabungan TNI Polri kembali mengevakuasi satu jenazah korban hanyut di sungai Digoel, akibat terjatuh dari jembatan yang putus di Distrik Iwur, Pegunungan Bintang, Sabtu pekan lalu.

Jasad korban yang ditemukan teridentifikasi adalah Bripda Steven Randongkir.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom mengatakan, jenazah ditemukan pada Kamis (02/01) sekira pukul 15.30 Wit di sekitaran sungai Kampung Arim, Distrik Iwur.

"Setelah mendapat informasi dari warga setempat, aparat gabungan langsung menuju lokasi penemuan dan mendapati jenazah korban yang tersangkut di sebuah pohon tumbang di sungai kampung Arim," jelas Kombes Benny kepada wartawan Kamis sore.

“Menurut keterangan yang kami terima, jenazah tersebut benar merupakan salah satu korban atas nama Bripda Steven Warpar Randongkir yang hanyut akibat putusnya jembatan gantung beberapa waktu lalu,” jelasnya lagi.

Lanjut Kombes Benny, jenazah telah dibawa menuju RSUD Oksibil untuk dilakukan tindakan medis serta pembersihan atas jenazah korban tersebut sebelum diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Hingga saat ini kami telah menemukan tiga korban hanyut atas tragedi tersebut, dan untuk satu korban lainnya akan terus kami lakukan pencarian bersama masyarakat sekitar dengan mengarungi sungai Digoel,” pungkas Benny.

Dari empat korban insiden jembatan gantung yang putus pada Sabtu pekan lalu, tiga diantaranya telah berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa yaitu Pratu Herdian Dwi Sukma, Bripda Risman Rahman dan Bripda Steven Warpan Randongkir, sementara satu korban lainnya yaitu Bripda Matius masih akan terus dilakukan pencarian.**