Polisi Pastikan Anton Gobay Simpatisan Organisasi Papua Merdeka

Anton Gobay/Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Pasca penangkapan Anton Gobay atas kepemilikan senjata di Filipina pekan lalu, Kepolisian Daerah Papua terus berupaya mendalami keterlibatannya dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, polisi memastikan bahwa Anton Gobay merupakan anggota aktif Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang terus menyuarakan kemerdekaan Papua.

Bahkan sebelum menempuh sekolah penerbangan di Filipina, Anton Gobay diketahui pernah ditangkap polisi pada 2014 silam, karena terlibat pergerakan kelompok papua merdeka di Nabire.

“ Pada tahun 2014 dia pernah ditangkap karena bersama sejumlah anggota KNPB lainnya karena aksi yang melawan aparat, kemudian ditangguhkan dan wajib lapor,” kata Direktur Kriminal Umum Polda Papua, Kombes Pol Faizal Ramadhani ketika ditemui di ruang kerjanya.

Selain itu, Anton Gobay pernah bertemu dengan Sebby Sembom pada tahun 2018 dan sejak saat itu ia bertugas untuk mencari senjata untuk kelompok kriminal bersenjata di Papua.

“ Dari pengakuannya bahwa dia simpatisan Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan juga mengakui bahwa dia mencari senjata untuk kelompok bersenjata. Jadi dia bisnis sejata dengan menjual kepada kelompok bersenjata di Papua,” bebernya.

Sebelumnya, Anton Gobay ditangkap oleh kepolisian Filipina pada 7 Januari 2023 atas kepemilikan 12 senjata api illegal. Senjata tersebut diduga akan diselundupkan ke Papua untuk mendukung pergerakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.**