Jaga Kamtibmas, Polres Puncak Jaya Bentuk Forum Koteka

Kapolres Puncak Jaya, AKBP Indra Napitupulu/Fendi

MULIA,- Guna menjaga situasi keamanan di Kabupaten Puncak Jaya tetap kondusif menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua Juni mendatang, maka Polres Puncak Jaya membentuk forum Komunikasi Terkait Keamanan (Koteka).

“Banyak program yang kita lakukan bersama Muspida, termasuk membentuk forum Komunikasi Terkait Keamanan (Koteka), untuk menjaga kamtibmas,” kata Kapolres Puncak Jaya, AKBP Indra Napitupulu kepada awak media di Kota Mulia, Puncak Jaya.

Dikatakan, forum Komunikasi Terkait Keamanan (Koteka) yang dibentuk melibatkan aparat keamanan, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat, agama, perempuan dan pemuda di Puncak Jaya, dengan tujuan memantau sekaligus meminimalisir tindakan yang mengganggu kamtibmas.

“Melalui forum ini kita akan mengajarkan masyarakat supaya patuh dan taat pada hukum, sehingga image Kabupaten Puncak Jaya sebagai Kabupaten konflik bisa kita rubah secara perlahan,” jelasnya.

“Melalui tokoh-tokoh ini akan memberikan pemahaman yang baik tentang keamanan. Menurut saya ini strategi jitu, karena daerah ini masih kental dengan adat dan agama,” sambungnya.

Indra menjelaskan bahwa pemahaman hukum yang diberikan akan membantu masyarakat untuk mengetahui hukum dan menciptakan ketertiban di tengah masyarakat.

 “Kita ingin sampaikan kepada masyarakat bahwa hukum itu bukan untuk menyusahkan dan menyakiti, namun untuk melakukan pembinaan terhadap masyarakat, menciptakan ketertiban dan keamanan,” jelasnya.

Kapolres juga mengakui bahwa situasi di Puncak Jaya dalam 5 bulan terakhir berjalan aman dan kondusif, sehingga hal ini akan dipertahankan hingga pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua.

“Sampai saat ini, situasi berjalan aman dan kondusif. Sudah 5 bulan kegiatan masyarakat bisa pulih, pembangunan bisa jalan. Kita bersama Muspida tetap kompak dan solid, kita pelan-pelan melakukan perubahan,” bebernya.

Lanjut Kapolres, untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua, maka dirinya telah meminta anggotanya untuk tidak mengambil cuti idul fitri.

“Saya minta komitmen rekan-rekan saya untuk berkorban tidak melaksanakan cuti lebaran, karena berdekatan dengan Pilkada. Jadi mari kita rayakan Idul Fitri dengan saudara-saudara kita di Puncak Jaya ini,” tandasnya. *