Pelaku Pemalsuan Surat Bupati Nabire Ditangkap dan Diproses Hukum

Penyerahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) Tindak Pidana Pemalsuan dan atau Penipuan, Kepada Pihak Kejaksaan Negeri Nabire oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Nabire, Rabu (07/12/2022)/Istimewa

NABIRE,wartaplus.com – Penyerahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) Tindak Pidana Pemalsuan dan atau Penipuan, Kepada Pihak Kejaksaan Negeri Nabire oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Nabire, Rabu (07/12/2022). 

Satuan Reserse Krimnal Polres Nabire melalui Unit Tipidter di Pimpin Kanit IV Aipda Inti Sili bersama personilnya. Tahap II terima oleh Kasi Pidum Jaksa Muda Royal Sitohang, S.H.

Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya, S.I.K., S.H melalui Kasat Reskrim AKP Akhmad Alfian, S.I.K., M.H mengatakan Tahap II ini berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/ B / 329  / VIII / 2022 / SPKT / POLRES NABIRE / POLDA PAPUA, tanggal 24 Agustus 2022. Dan Surat kepala kejaksaan negeri Nabire nomor: B-1088/R.1.17/Eku.1/12/2022 Tanggal 16 Desember 2022 tentang pemberitahuan hasil penyidikan inisial M sudah Lengkap (P-21). 

“Tersangka M (40), PNS, warga Jalan DS. Yan Mamoribo Nabire, Papua Tengah ini membuat 2 Surat Edaran Palsu Bupati Kabupaten Nabire, TKP di Jalan R.E Marthadinata, Kelurahan Siriwini, Nabire,” kata Kasat.

Surat palsu tersebut berisikan, yaitu : 

1. Surat edaran Bupati Nabire Nomor : 187/ 1108/ 2022, Yang ditetapkan di Nabire pada tanggal 11 Agustus 2022 dan ditanda tangani oleh  Bupati Nabire MESAK MAGAI, S.Sos. M.Si yang isi didalam surat yaitu untuk meminta sumbangan kepada pengusaha di Kabupaten Nabire dalam rangka menyambut Hut RI Ke-77 sebesar Rp. 300.000.

2. Surat edaran Bupati Nabire Nomor : 187/ 1808/ 2022/ SED/, Yang ditetapkan dinabire pada tanggal 18 Agustus 2022 dan ditanda tangani oleh  Bupati Nabire Mesak Magai⁹ S.Sos. M.Si yang isi didalam surat yaitu untuk meminta sumbangan kepada pengusaha di Kabupaten Nabire dalam rangka Persiapan Pelantikan Gubernur Papua Tengah sebesar Rp. 200.000 serta juga tersangka meniru atau memalsukan tanda tangan Bupati di Surat Edaran Bupati yang digunakan oleh tersangka untuk meminta sumbangan kepada pengusahan di kabupaten Nabire.

Barang bukti berupa, 1 unit motor scoopy warna putih nomor Polisi PA 6541 KB, - 1 baju Pemda Dinas Kabupaten Nabire warna coklat, 1 baju Pemda Dinas Kabupaten Nabire motif batik warna biru, 1 buah baju Pemda Dinas Kab. Nabire warna putih dengan carak batik warna biru di lis lengan, kerak baju, kancing baju dan kantong samping kiri, 1 buah flash disk warna putih merk KIOXIA 32 GB yang berisikan Surat Edara Bupati dan data Pribadi tersangka M, 1 buah helem warna coklat, 1 buah tutup Stempel, 1 Unit Komputer Merek HP warna putih, 1 Buah Print EPSON 3110 warna Hitam, 1 Buah Mouse merek HP warna putih dan 1 buah keyboard merek Lenovo warna hitam.

“Tersangka dijerat dengan Pasal 263 Ayat (1), (2) KUH Pidana dan atau pasal 378 KUH Pidana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun,” terang Kasat Reskrim AKP Alfian. *