Danrem JO Warning Pesawat Perintis yang Diduga Suplai Logistik Untuk KST Kiwirok

Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring/dok:Andy

KIWIROK, wartaplus.com - Komandan Korem 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring memberikan peringatan keras kepada maskapai penerbangan perintis karena diduga menyuplai logistik untuk Kelompok Separatis Teroris (KST) pimpinan Lamek Taplo di Kampung Kukihil, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Peringatan ini diberikan bukan tanpa alasan, pasalnya pesawat ini berani masuk ke Kampung Kukihil yang diduduki oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) pimpinan Lamek Taplo dan menolak masuk ke Kota Kiwirok yng memiliki landasan lebih baik.

Bahkan kata Danrem, pesawat perintis ini sudah berkali-kali membawa logistik menuju Kampung Kukihil.

“ Pagi ini sekitar pukul 07.00 WIT kita kembali melihat ada pesawat perintis yang masuk membawa logistik ke Kampung Kukihil lagi. Ini bukan kali pertama tapi sudah terjadi sejak beberapa bulan yang lalu,” katanya kepada wartawan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang pada Jumat (04/11/2022) pagi.

“ Ada kejanggalan disini karena pesawat ini tidak berani mendarat disini (Kiwirok Kota), yang bisa diamankan aparat, namun lebih memilih mendarat disana (Kampung Kukihil) yang tidak ada aparatnya. Jadi patut diduga bahwa logistik untuk kelompok KST Lamek Taplo dikirim dengan pesawat caravan ini,” sambungnya.

Bahkan kata Danrem, pihaknya juga sudah mengkonfirmasi kepada Pemda Pegunungan Bintang, namun pemda tidak pernah mencarter pesawat ke Kampung Kukihil dalam satu tahun terakhir.

“ Kita sudah tanyakan ke pak bupati dan hasilnya pemda tidak pernah mengirim logistik maupun bantuan dari pemerintah kesana (Kampung Kukihil). Artinya ini diluar dari pemerintah maupun aparat, sehingga kita akan dalami,” ungkpnya.

Dengan temuan ini, Danrem mengaku akan mendalami dan mencari oknum yang mensuport logistik untuk Kelompok Separatis Teroris (KST) Lamek Taplo.

“ Kita akan dalami, kita akan cari siapa yang mensuport logistik untuk Kelompok Separatis Teroris (KST) Lamek Taplo. Kita juga akan megambil langkah untuk memutus jaring logistik KST. Karena membuat kelompok ini terus melakukan kejahatan disini,” tandasnya. (**)