Sejumlah Fasilitas Ruang Sidang Tidak Berfungsi, DPRD Jayapura Minta Ruang Sidang di Renovasi

Gedung DPRD Jayapura dan sejumlah fasilitas yang tidak berfungsi/Fendi.

SENTANI,–Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jayapura, Korneles Yanuaring, meminta Bupati Jayapura untuk segera melakukan renovasi total terhadap ruang sidang DPRD Jayapura.

Menurut Korneles, kondisi ruang sidang saat ini sudah tidak nyaman digunakan karena sejumlah fasilitas seperti AC, dan soundsistem sudah tidak berfungsi, serta bangunan yang mulai usang.

“Kondisi ruang sidang kita sudah tidak nyaman karena AC tidak berfungsi, sounsistemnya sudah tidak sesuai dengan standar ruang sidang, gedung sidang mulai usang dan plafon mulai rusak,”kata Korneles kepada pers di Sentani, Kamis (24/5).

Dikatakan, bupati harus segera memerintahkan Sekertaris Dewan (Sekwan) untuk membenahi ruang sidang, karena ruang sidang sudah tidak layak pakai.

“Pak Bupati dan Wakil Bupati sudah beberapa kali ada di ruang sidang yang sudah tidak layak ini, kalau bisa perintahkan Sekwan untuk merenovasi gedung ini. Silahkan ajukan anggaran, kami di DPRD akan dukung dari anggarannya,”ucapnya.

Lanjut Korneles, renovasi ruang sidang akan memberikan kesan yang baik, mengingat ruang sidang DPRD Jayapura sering digunakan untuk rapat maupun pertemuan penting dengan pejabat negara.

“Selama ini renovasi sudah dilakukan, tapikan kecil-kecilan, sementara yang kita butuh harus renovasi total. Padahal ruang sidang inikan sering dikunjungi oleh Forkopimda, Dandim, Kapolres, Pangdam XVII, Kapolda Papua, Gubernur Papua, tapi kita tetap berada diruang sidang yang sudah tidak layak ini,” tegasnya.

“Kalau direnovasi dan bagus, maka wibawa pemerintah Kabupaten Jayapura juga terangkat kan, tapi kalau kondisinya begini, wibawa pemerintah itu dimana,” sindirnya.

Sementara disinggung soal gedung baru DPRD yang telah selesai dikerjakan namun belum ditempati, politisi PDI Perjuangan tersebut menyampaikan pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan gedung baru akan dipakai.

“Kita belum lihat, tapi menurut pak Sekwan katanya sudah mulai diisi dengan kursi, meja dan lain-lain. Tapi kita akan bicarakan dengan bupati untuk meresmikan gedung yang baru, karena yang berhak meresmikan hanya pak bupati,” tandasnya.*